Menimbulkan Bau Tak Sedap dan Ganggu Kenyamanan Warga
satelitnews.com, PANDEGLANG–Perilaku buruk membuang sampah sembarangan ke pinggir sungai masih membudaya, seperti di Kampung Cihaseum RT 04 RW 06, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Sangat disayangkan, tumpukkan sampah masih terlihat dan rentan timbulnya berbagai jenis penyakit.
Seorang warga, Juhaeni mengaku, sudah kesal dengan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan di samping rumahnya itu. Bahkan katanya, beberapa kali ia sudah menegur pelakunya, tetapi seolah tak dihiraukan.
“Sudah beberapa kali saya larang. Tapi malah bilang, dulunya juga itu tempat pembuangan sampah. Akhirnya saya (Juhaeni,red) diam saja tidak melawan, khawatir malah jadi ribut,” kata Juhaeni, Minggu (12/1).
Katanya, sampah yang menumpuk di pinggir rumahnya yang berdekatakn dengan aliran sungai itu, merupakan sampah warga Kampung setempat. “Iya, ini sampah dari masyarakat sini juga,” tandasnya.
Supaya tidak diketahui atau tidak ada yang melihat ujarnya, biasanya mereka (warga,red) membuang sampahnya itu dini hari atau sekitar pukul 03.00 WIB menjelang shubuh. “Saya jam segitu sudah bangun. Suka lihat dan kadang ditegur, kenapa buang sampah di situ ?, eh, malah pada ketawa yang buangnya,” tambahnya.
Sebetulnya kondisi itu sudah dilaporkan ke Ketua RT dan RW setempat, tetapi hingga saat ini belum juga ada tindakan yang konkrit dan terkesan malah dibiarkan. “Sudah dilaporkan ke pak RT juga, diam saja. Malah bilangnya belum ada dana,” tandasnya.
Ia berharap kepada instansi terkait di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), segera turun tangan mengatasi tumpukan sampah tersebut. Sebab selalin bau, sampah itu menimbulkan penyakit dan banyak laler atau nyamuk.
“Saya yang paling kena dampaknya, karena sangat dekat dengan rumah saya. Makanya saya berharap, segera ada yang menangani dari pihak terkait. Baunya sudah mengganggu, belum lagi banyak serangga, nyamuk, laler atau binatang lainnya,” keluhnya.
Ditambahkannya, kontur tanahnya rawan longsor. Karena tak ada Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang aliran sungai tersebut. “Itu kelihatan tanahnya, sedikit – sedikit sudah retak, rawan longsor ini,” pungkasnya.
Babinkamtibmas Polsek Kota Pandeglang, Trimoyo membenarkan, di wilayah tersebut banyak sekali sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap. “Jumat (10/1) lalu, saya ke sana berniat memantau kondisi di sana, karena rawan longsor. Ternyata selain rawan longsor, lokasinya rawan timbul penyakit juga. Sebab banyak sampah menumpuk,” ungkap Trimoyo.
Melihat kondisi itu, ia bakal langsung berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua RT atau RW setempat. “Paling tidak, aparatur setempat bertindak, supaya dibersihkan dan melarang masyarakatnya membuang sampah ke bantaran sungai tersebut,” imbuhnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post