SATELITNEWS.COM, SERANG-– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten bersama BPDB Kota Tangerang, BNPB serta unsur terkait lainnya terus melakukan upaya pemadaman di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Saat ini si jago merah itu telah melahap lebih dari 10 hektar lahan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sekitar 25 personel, 1 unit Damkar, 2 unit mobil pendukung. Para personel itu sudah turun ke lapangan melakukan upaya pemadaman dari kemarin, Jumat (20/10) setelah mendapat laporan dan sampai saat ini.
“Semalam kita sudah bersama tim dari BNPB di lokasi melakukan pemahaman,” ucapnya, Sabtu (21/10).
Diakui Nana, ada beberapa kendala yang ditemukan dalam proses pemadaman kebakaran itu, seperti area titik kebakaran sangat luas dan tersebar. Lalu kodisi cuaca panas, sehingga setelah dilakukan penyiraman material sampah cepat kering dan muncul lagi asap, sehingga penyiraman harus dilakukan secara terus menerus dan harus menjangkau lapisan tebal dibawahnya.
“Angin juga berpengaruh terhadap kecepatan merambatnya api,” pungkasnya.
Hingga sampai saat ini, Nana belum mengetahui penyebab kebakaran di TPA Rawa Kucing itu. Namun indikasi awal itu salah satunya disebabkan karena kemarau panjang.
“Ada sekitar 10 hektar lahan yang terbakar, ” imbuhnya.
Dikatakan Nana, atas perintah Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dirinya bersama tim dari kemarin, Jumat (20/10) sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat atau BNPB, BPBD Kota Tangerang, BPBD DKI Jakarta, pengelola Bandara Soekarno Hatta, OPD terkait, TNI/POLRI dan BPBD Kab/Kota se Provinsi Banten serta relawan kebencanaan lainnya.
“Kami meminta bantuan untuk mengerahkan personel dan peralatan pendukung dalam penanganan kebakaran tersebut,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar langsung ambil langkah cepat untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Ia mengerahkan tim BPBD Provinsi Banten untuk turun ke lapangan memadamkan kebakaran.
Selain itu, Al Muktabar juga langsung berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang akan segera mengirimkan helikopter waterbombing ke titik lokasi kebakaran.
“Melihat kondisi kebakarannya meluas, kita ajukan bantuan waterbombing ke Basarnas. Hanya saja karena helikopternya masih berada di luar, sehingga belum bisa langsung ke lokasi. Tapi secepatnya itu akan dilakukan,” katanya.
Untuk mencegah kebakaran yang terus meluas, Al Muktabar sudah memerintahkan tim BPBD Banten untuk melakukan upaya pemadaman dan memutus jalur api agar tidak meluas.
“Kita terus berkoordinasi dengan pak Wali Kota Tangerang untuk bisa menangani itu secepat mungkin. Kaitannya dengan kebutuhan bantuan, Provinsi akan selalu siap siaga,” ucapnya. (lutfi)
Diskusi tentang ini post