Untuk Tiga Bangunan SD Terdampak Banjir
satelitnews.com, SERANG–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang menyebut, selama bencana banjir melanda Kecamatan Kopo dan Bojonegara belum lama ini, ada tiga gedung SD yang terdampak. Oleh karenanya, Dindikbud meminta agar dibuatkan tanggul.
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan, untuk sekolah yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Bojonegara meliputi SDN Baketor dan SDN Ukir Sari. Sedangkan untuk di Kecamatan Kopo, yakni SDN Bojong Neros.
“Untuk SDN Baketor, masuk airnya dari jalan raya dan penduduk. Makanya sekarang, bangun sekolah barunya ditinggikan. Tapi yang paling parah, SDN Bojong Neros itu sampai 1 meter airnya,” kata Aber, Senin (13/1).
Untuk banjir yang melanda SDN Bojong Neros katanya, air yang masuk berasal dari luapan Sungai Cidurian. Karena kebetulan, sekolah tersebut berada dekat aliran sungai yang mengalir dari Bogor. “Baru tahun ini terjadi banjir. Sebelumnya enggak separah ini, paling di lapangan, enggak masuk kelas. Tapi kalau hujan masih terus, ada kemungkinan (banjir lagi,red). Itujuga tergantung aliran sungai dan kiriman air dari Bogor,” tambahnya.
Beruntung tambahnya, pasca bencana ada bantuan dari Kodim dan Polres datang, sehingga bisa membantu membersihkan SDN terdampak tersebut. Hingga saat ini, sudah bisa digunakan seperti biasa. “Sarpras, meja kena air. Elektronik aman. Karena sebelumnya sudah antisipasi, alat elektronik di keataskan,” tuturnya.
Namun ia berharap, untuk jangka panjangnya dibuat tanggul oleh pemerintah. Sehingga air tidak meluap lagi. “Kita antisipasi, amankan aset penting saja. Ini luapan dari sungai, yang tidak bisa sementara. Harus dibuat tanggul,” harapnya.
Selama musim penghujan ini, ia juga mengimbau semua Kepala Sekolah dan guru agar tetap waspada. Agar ketika banjir kembali datang secara tidak terduga, tidak ada dokumen penting atau alat elektronik yang jadi korban.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya, mememerintahkan seluruh pengawas agar mengkondisikan Kepala Sekolah, untuk mengantisipasi banjir.
“Terutama sarana prasarana sekolah, dan barang – barang berharga,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post