SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA—Rumah makan dan lapak buah di Kampung Katomas, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa hangus dilahap si jago merah, Jumat (12/7).
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka. BPBD Kabupaten Tangerang, menduga kebakaran itu disebabkan kebocoran gas.
Salah satu warga sekitar, yang juga merupakan saksi mata, Imam mengatakan, sebelum terjadi kebakaran yang sangat hebat, api tiba-tiba muncul dari sebuah kompor dan merembet dengan ke bangunan semi permanen tersebut.
“Apinya langsung besar mas, cepet menjalar gitu ke bangunan soalnya kan keliatannya juga pada berdekatan, ditambah memang bahan bangunan dari bilik dan bambu, jadi mudah kebakar” kata Imam kepada Satelit News, Jumat (12/7).
Lanjut Imam, saat api mulai membesar, penghuni sempat berlarian dan merasakan kepanikan yang cukup tinggi. Pasalnya, kabel listrik disekitar pun sempat mengeluarkan asap.
“Tadi sempat terjadi kepanikan yang cukup tinggi. Karena, ada kabel juga yang mengeluarkan asap, ” tukasnya.
Danpos Tigaraksa, pada Damkar BPBD Kabupaten Tangerang, Solihin, menambahkan, kebakaran yang menghanguskan lapak buah dan rumah makan itu diduga, akibat adanya kebocoran kompor gas, yang berada didapur lapak buah tersebut.
“Awal api dugaan sementara dari lapak buah bagian dapur belakang rumah makan, baru praduga itu dari kompor atau dari gas” kata Solihin.
Kata Solihin, untuk menjinakan api yang membumbung tinggi, menyelimuti lapak buah di Tigaraksa. BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran.
Menurut Solihin, beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. Ditambah, lokasi yang dekat dengan kali ciranjien membuat tim pemadam memudahkan untuk menjinakan api.
“Ya cuman paling agak macet aja ya karena lokasi di jalan raya. Alhamdulillah, tidak ada kendala dan tidak ada korban jiwa atau pun luka, ” tandasnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post