SATELITNEWS.COM, LEBAK—Banjir di Kabupaten Lebak makin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat hingga hari Selasa (3/12/2024) ini terdapat 14 kecamatan terdampak banjir.
Tidak hanya rumah yang terendam, infrastruktur jalan, jembatan mengalami kerusakan. Sementara dilaporkan satu orang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang melanda Bumi Multatuli dua hari belakangan. “Hingga hari ini data banjir dan longsor yang kami himpun wilayah yang terdampak ada 21 kampung di 34 desa yang tersebar di 14 kecamatan, ini data sementara lantaran masih dilakukan asesemen,” kata Kalak BPBD Lebak Febby Rizky Pratama.
Berdasarkan data yang masuk dari 14 kecamatan, pihaknya mencatat terdapat 1.202 unit rumah terendam. Dari jumlah tersebut 5 rusak berat, 5 rusak ringan dan 13 rusak sedang. Tidak hanya rumah, cuaca ekstrem yang melanda Lebak juga mengakibatkan 8 fasilitas umum, satu fasilitas sosial, 6 infrastruktur dan terdapat dua korban akibat longsor satu meninggal dunia satu lagi mengalami luka.
“Banjir memang cukup besar terutama di aliran sungai besar seperti Ciberang, Cisimeut, Ciujung, Ciliman. Di antara 14 kecamatan itu yang paling parah terdampak ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wanasalam dan Banjarsari,” jelas Febby.
Febby menambahkan, selain rumah, ada infrastruktur yang rusak yaitu jalan penghubung Kecamatan Cijaku dan Cigemblong akibat longsor dan sudah diterjunkan alat berat. Kemudian ada satu jembatan yang ambruk di Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar, itu salahsatu akses utama yang tidak bisa dilewati.
“Yang paling membuat duka akibat bencana ini juga terjadi adanya bencana longsor di Kampung Kondang, Kecamatan Cipanas, dimana terdapat dua korban yang satu meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka. Sementara korban meninggal dunia telah dimakamkan dan telah mendapat perhatian dari pemerintah,” tandasnya.
Menurut Febby, BPBD saat ini terus fokus pada evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak. Artinya, selain koordinasi terus ditingkatkan dengan pemerintah kecamatan dan desa, semua tim diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak. “Hari ini BPBD pokus pada evakuasi warga yang terdampak. Namun demikian, sebagian juga sudah diterjunkan bantuan ke daruratan. Kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post