SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum guru ngaji di Ciledug, Kota Tangerang mayoritas adalah anak laki-laki.
“Ini kan kebanyakan korbannya anak-anak ya. Kebanyakan cowok, ini masih kita dalami,”ujar Zain, Jumat (10/1/2025).
Mirisnya, aksi bejat pelaku dilakukan saat pengajian berlangsung. Kapolres menyebut jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak orang 4 anak. “Masih kita pastikan lagi, tetapi yang jelas di tempat pada saat melakukan pengajian itu,”katanya.
Diketahui, jumlah korban yang disampaikan oleh kepolisian berbeda dari penjelasan DP3AP2KB Kota Tangerang yang menyebut bahwa korban dari W yang mencapai 35-36 orang anak.
Ia menuturkan guru ngaji berinisial W (40) ini telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Iya (DPO), sekarang kita sedang cari. Ya mohon waktu biar kita bisa dapatkan,”ucapnya. Zain menjelaskan bahwa W sudah terlebih dahulu kabur, sebelum korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Metro Tangerang Kota pada 23 Desember 2024.
“Melapornya itu tanggal 23 Desember. Jadi di akhir November itu pelaku sudah kabur,”jelasnya.
Zain mengimbau kepada warga apabila mengetahui masih ada anak-anak yang menjadi korban pelecehan tersebut untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Supaya korban segera mendapatkan pendampingan dan pemeriksaan.
“Kami juga mohon, kalau ada informasi terkait keberadaan pelaku, lapor ke kita supaya kita lebih cepat melakukan pengamanan,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post