SATELITNEWS.ID, TANGSEL— BPJS Kesehatan Cabang Tangerang bersama Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bersinergi dalam mendorong Kota Tangsel untuk kembali mencapai Universal Health Coverage (UHC). Hal ini terus didorong agar seluruh masyarakat di wilayah itu dapat terjamin seluruhnya ke dalam Program JKN-KIS.
“Kami menyambut dengan gembira dan senang hati teman-teman tim BPJS Kesehatan Tangerang bisa hadir dan berdiskusi bersama kami. Mengapa kami sambut gembira? Karena pastinya akan banyak informasi mengenai Program JKN-KIS,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, Mathodah dalam rapat bersama tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Senin (30/8).
Menurutnya, perlindungan kesehatan masyarakat Tangsel harus menjadi prioritas, termasuk pencapaian UHC. Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh upaya percepatan UHC di wilayah tersebut. Jaminan kesehatan adalah salah satu bentuk kesejahteraan masyarakat. Dengan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, masyarakat tidak perlu terbebani secara finansial jika membutuhkan pelayanan kesehatan.
Melihat banyaknya sisi positif dari UHC, ia juga menegaskan akan segera menindaklanjuti upaya percepatan UHC. Salah satunya adalah berkoordinasi langsung dengan Walikota dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
“Pada prinsipnya kami mendukung tercapainya UHC di wilayah kami. Seluruh warga Tangerang Selatan berhak atas jaminan kesehatan,” ujarnya.
BacaJuga :
Pihaknya berkewajiban untuk melindungi dan memfasilitasi agar seluruh warga bisa merasakan jaminan kesehatan. Pihaknya juga melihat ada peran beberapa OPD untuk UHC. “Pertemuan hari ini bukan yang terakhir, kami dan tim BPJS Kesehatan akan mengatur rapat-rapat selanjutnya dan akan terus berkomunikasi intens, agar tujuan baik ini segera bisa dicapai,” ujar Mathodah.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Yudhi Wahyu Cahyono menegaskan, capaian UHC membutuhkan dukungan dari semua pihak mulai dari pemerintah kota hingga unsur legislatif. Dukungan tersebut mulai dari kebijakan dan regulasi hingga partisipasi publik baik dari masyarakat maupun sektor swasta. Partisipasi aktif OPD juga dibutuhkan untuk melakukan advokasi pendaftaran penduduk sesuai dengan segmen kepesertaannya.
“Kami ucapkan terimakasih atas perhatian dan sambutan dari Komisi II DPRD Tangerang Selatan. Kami mendapatkan banyak saran dan masukan yang membangun, semoga diskusi hari ini menjadi jembatan tercapaianya UHC,” kata Yudhi.
Manfaat UHC ini akan kembali ke masyarakat. Jaminan kesehatan akan merata dan warga Tangsel yang akan merasakan sisi positifnya. “Untuk itu kami siap terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kota, DPRD, lembaga dan OPD lain,” tambahnya. (jarkasih)
