SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Bulan Suci Ramadan menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Terlebih kepada mereka yang kurang beruntung seperti anak-anak yatim atau piatu serta kaum duafa.
Hal itu pula yang mendasari pihak Kelurahan Karang Tengah, di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang menggelar santunan sekaligus buka puasa bersama 162 orang anak yatim/ piatu dan kaum duafa pada Jumat (22/04/2022) sore. Kegiatan yang semula hendak digelar di halaman kantor kelurahan di Jalan Raden Saleh No 20, RT 003/RW 008 terpaksa dipindah ke aula kelurahan lantara kendala cuaca hujan hampir sepanjang hari.
Acara dihadiri turut dihadir Camat Karang Tengah Malkan Al-Masqo, Forum, Ketua MUI Karang Tengah Ustaz Muhamad Rizal, para ketua forum RW dan Forum RT, aparat Babinsa dan Binmas .
“Kegiatan santunan anak yatim sudah kami lakukan sejak tahun lalu dan memang kegiatan ini merupakan inisiatif dari saya selaku kepala kelurahan, namun saya atasnamakan forum RT/RW karena memang seluruh kepanitiaan saya serahkan kepada para ketua RT dan ketua RW,” ujar Lurah Karang Tengah, Syarujih kepada wartawan usai acara.
Selain panitia, donasi yang diberikan kepada anak yatim/piatu serta donasi juga berasal dari ketua RT/RW serta donatur yang tidak mengikat. “Saya selaku kepala kelurahan mensupport kegiatan ini dan mudah-mudahan kegiatan ini terus berlangsung dari tahun ke tahun,” jelasnya. Terlebih wilayah Kelurahan Karang Tengah memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga berdampak jumlah anak yatim/piatu menjadi banyak.
Ketua Forum RW Karang Tengah Arif Hidayat menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan santunan dan buka bersama anak yatim/yatim piatu serta kaum duafa. Diharapkan acara ini bisa digelar tiap tahun.
“Intinya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ketua RT, ketua RW yang sudah memberikan sumbangsihnya kepada seluruh anak yatim/piatu. “Kepada anak yatim/piatu tidak usah berkecil hati karena tidak ada orangtua. Masih ada kami-kami ini di sini, anggaplah orangtua kalian. Jadi harus tetap semangat,” ungkapnya. (made)