SATELITNEWS.COM, SERANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, menyoroti program bantuan pembangunan rumah layak huni (Rutilahu), untuk masyarakat tidak mampu. Bantuan tersebut, dinilai tidak berjalan dengan optimal.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Suja’i A Sayuti mengatakan, sekarang ini masih banyak masyarakat yang tidak mampu. Bahkan, rumahnya ada yang nyaris roboh. Namun belum mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Serang.
Padahal selama ini, Baznas memiliki program untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. Dana tersebut, bersumber dari zakat, infak dan sedekah.
“Jadi saya memohon bagaimana mereka (Baznas Kabupaten Serang) bisa mengoptimalkan, membantu masyarakat tidak mampu, termasuk masyarakat yang rumahnya tidak layak huni,” kata Suja’i, Selasa (4/10/2022).
Politisi Partai Gerindra ini pun, mendorong Baznas Kabupaten Serang untuk bisa melonggarkan aturan terkait bantuan pembangunan rumah layak huni. Sehingga, tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang menempati tanahnya sendiri.
“Memang ada beberapa masyarakat yang tidak punya rumah, dan tinggal ditanah orang lain. Nah bagaimana caranya kita memberikan solusi, apakah dipinjam pakaikan atau dibelikan tanah oleh Baznas,” tuturnya.
Namun demikian kata Suja’i, jika dilihat program Baznas Kabupaten Serang sekarang ini memang ada beberapa yang sudah maksimal. Sedangkan sisanya masih ada yang belum maksimal.
“Saya sudah memberikan masukan kepada Baznas, agara bagaimana menyasar ke perusahaan-perusahaan untuk mandiri zakat, infak dan sedekah, serta CSR,” pungkasnya. (sidik)