SATELITNEWS.COM, LEBAK—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak mencatat ada peningkatan yang signifikan terhadap permohonan warga melakukan perubahan alamat dalam dokumen kependudukan yakni KTP dan kartu keluarga (KK). Diduga permohonan tersebut seiring dengan digelarnya Pilkades dan untuk kebutuhan adminitasi bantuan dari pemerintah.
“Cukup banyak kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, dalam sebulan terakhir ini per harinya bisa mencapai ratusan permohonan perubahan alamat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah, Kamis (03/11/2022).
Menariknya, warga yang melakukan permohonan perubahan alamat tersebut, kata Naji merupakan warga di desa-desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 13 November 2022.
“Iya dari desa-desa itu (yang akan pilkades), tapi perubahan alamatnya bukan dari satu desa ke desa lain, hanya antar RT di desa tersebut. Apakah ada kaitan dengan pilkades, nah itu enggak tahu,” tutur Naji.
Mungkin saja menurut Naji, permohonan perubahan alamat tersebut dilakukan memang dalam rangka perbaikan lantaran terdapat kekeliruan data yang tercantum di KTP dan KK. Atau bisa juga berkaitan dengan bantuan sosial (bansos). “Misalnya karena ada kesalahan alamat sehingga tidak mendapatkan bantuan, bisa saja begitu, nah diperbaharui mungkin,” ucapnya.
Diketahui sebanyak 66 desa di 23 kecamatan Kabupaten Lebak akan menggelar pilkades secara serentak pada 13 November 2022. Kampanye para calon kepala desa akan berlangsung pada 2-8 November dan masa tenang pada 9-12 Desember.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak Babay Imroni mengingatkan para calon untuk memanfaatkan sebaik mungkin masa kampanye yang diberikan oleh panitia. Menjaga kondusifitas menjadi salah satu hal yang penting dijaga oleh seluruh calon. “Tertib berkampanye, tertib pelaksanaan dan tertib bermasyarakat. Lalu yang sudah kami ingatkan dari awal adalah jangan money politic, hindari praktik yang tidak terpuji ini,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post