SATELITNEWS.COM, TANGERANG –Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Banten tahun 2022, di Hotel IBIS Gading Serpong – Tangerang, berjalan sukses, Rabu (14/12). Hasil Musprovlub memutuskan M Sirojudin Aulawi, sebagai Ketua Umum Pengurus Perpani Provinsi Banten.
Musprovlub Perpani Provinsi Banten Tahun 2022 ini turut dihadiri perwakilan Wakil Ketua II Binprea PB Perpani Alman Hudri, perwakilan KONI Banten Bidang Organisasi dan Hukum Mohammad Bayuni, serta perwakilan dari Pengurus Cabang (Pengcab) Perpani Kota Tangerang, Pengcab Perpani Kabupaten Tangerang, Pengcab Perpani Kota Tangsel, Pengcab Perpani Kota Serang, Pengcab Perpani Kabupaten Serang dan Pengcab Perpani Kabupaten Padeglang.
Turut hadir sesepuh Perpani Banten, Aep Gumiwa, ikut serta mensukseskan dan memberi dukungan agar terlaksananya Musprovlub Perpani Banten tahun 2022. Pihaknya mengaku sedih, karena panahan Banten mengalami kemunduran hampir 3 tahun ini. Oleh sebab itu, beliau mensuport untuk melakukan perubahan yang lebih baik, demi kemajuan atlet Banten.
“Saya berharap dikepengurusan sekarang akan bisa bekerja maksimal,” ungkapnya.
Ketua Sidang Pleno Musprovlub Perpani Banten yang juga Ketua Pengcab Perpani Kota Tangerang, Edi Suhendi mengungkapkan, adapun kegiatan Musprovlub Perpani Banten ini dilaksanakan dengan tujuan untuk reorganisasi kepengurusan Perpani Banten sebelumnya. Pelaksanannya pun kata dia, berdasarkan AD/ART PB Perpani 2020, yang mengisyaratkan kepengurusan Perpani pada masing-masing daerah untuk melaksanakan Musprovlub Perpani Banten, untuk memilih ketua dan pengurus yang amanah dan dapat membesarkan dan mengharumkan nama besar Perpani Banten.
Menurut Edi, Musprovlub Perpani Banten ini juga menindaklanjuti persoalan Surat Mosi Tidak Percaya, yang dilayangkan Pengcab Kabupaten/ Kota se Banten terhadap kepemimpinan Ketua Umum Pengprov Perpani Banten Rita Prameswari Rivai. Dalam perjalananya, Ketua Umum Rita sudah dipanggil oleh PB sebanyak dua kali untuk dimintai penjelasan dan klarifikasi, tetapi tidak kunjung datang. Bahkan kata dia, saat Musprovlub Perpani Banten ini pun juga diundang namun yang bersangkutan juga tidak datang.
“Musprovlub Perpani Banten ini memilih dan menetapkan secara aklamasi Ketua Umum Pengprov Perpani Banten masa bhakti 2022-2026 yaitu M Sirojudin Aulawi,” jelasnya.
Ketua Umum Pengprov Perpani Banten Terpilih, M Sirojudin mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pengcab Kabupaten/ Kota se Banten. Kedepan, pihaknya akan fokus membenahi persoalan panahan di Banten maupun di daerah kabupaten/ kota secara administrasi dan keorganisasian. “Saya juga akan fokus mempersiapkan atlet menuju Pra PON,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan KONI Banten Bidang Organisasi dan Hukum, Mohammad Bayuni dalam sambutannya, pihaknya berharap Musprovlub Perpani Banten ini dapat mendukung upaya kemajuan untuk Cabor Panahan di Banten, terutama menjelang Pra PON dan PON. Pihaknya juga berharap kepengurusan baru yang lahir ini dapat semakin solid dan membawa organisasi lebih baik lagi kedepannya. Apalagi, KONI Banten berharap kontribusi medali dari Panahan.
“Tentunya dapat semakin konsen dalam persiapan ke Pra PON dan PON. Kami di KONI sangat berterima kasih dan bersyukur Musprovlub Perpani Banten digelar demi menyelesaikan persoalan internal yang ada di organisasi. Pembinaan atlet harus terus berlanjut dengan baik demi meraih prestasi,” jelasnya.
Wakil Ketua PB Perpani Alman Hudri dalam sambutannya mengatakan, dari PB Perpani sangat mendukung digelarnya Musprovlub Perpani Banten, karena alasan untuk digelarnya Musprovlub sudah sangat jelas. Apalagi kata dia, ini semata-mata demi kemajuan Panahan di Banten. “Ketua lama (Perpani Pengprov Banten) yaitu Ibu Rita berakhir 2024. Namun setelah Musprovlub Perpani Banten ini digantikan dengan ketua terpilih yang baru,” tandasnya.
Dihubungi terpisah oleh Satelit News melalui WhatsApp, Rita Prameswari Rivai Ketua Umum Perpani Pengprov Banten lama tidak mengangkat. Bahkan saat dikirimkan pesan singkat via WhatsApp pun Rita tidak membalas meski centang dua. (aditya)
Diskusi tentang ini post