SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Komisi Nasional Disabilitas RI menilai kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas masih perlu terus didorong. Terlebih perhatian terhadap penyandang disabilitas tak terlihat seperti disleksia.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Nasional Disabilitas RI Dante Rigmalia usai peresmian DGenius Learning Center di Perumahan, Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (27/05/2023). Karena itu, ia sangat mengapresiasi dengan adanya pusat terapi disleksia. Sebab kehadiran lembaga ini bisa membantu dalam menangani disleksia dengan tepat.
“Kita belum memiliki center khusus penanganan disleksia. Jika mereka tidak tertangani sejak awal, maka akan mempengaruhi perkembangan sosial dari dampaknya, sehingga saya sangat mengapresiasi adanya disleksia center ini,” ujar.
Tak hanya itu, turut serta meramaikan peresmian D’Genius Learning Center, juga diadakan lomba mewarnai diikuti puluhan anak-anak TK hingga SD, serta coffee talk membahas pola belajar anak disleksia dengan narasumber ahli yang dihadirkan orang tua dari peserta lomba.
Dante mengatakan, secara nasional, jumlah penyandang disabilitasnitu 30 persen lulusan sekolah dasar (SD), 11 persen lulusan sekolah menegah pertama (SMP) dan14 peren lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan kurang dari 5 persen dari perguruan tinggi.
“Artinya hak disabilitas untuk mendapat pendidikan belum tersampaikan,” imbuhnya. Harusnya disediakan akses untuk pendidikan yang bermutu untuk semua anak dan semua sekolah. Jadi pendidikan inklusi itu jangan jadi sebuah label sekolah,” pungkas perempuan yang juga penyandang disleksia tersebut.
Sementara Program Director Dyslexia Genius, Bulan Ayu menyatakan ingin penyakit disleksia ini bisa mendapatkan penanganan yang tepat serta dapat memenuhi kesiapan anak dalam belajar. “Karena penyakit disleksia masih sangat awam bagi masyarakat khususnya orang tua, sehingga mereka masih belum tahu penanganan tepatnya seperti apa, apalagi terkadang masih banyak yang menderita penyakit disleksia dianggap sebagai pemalas, makanya kami ingin mendirikan learning center ini,” tutur Bulan.
D’Genius Learning Center memiliki program khusus yakni intensif disleksia serta pendidikan usia dini yang dibantu oleh pengajar khusus dan ahli dan memahami penanganan disleksia dari usia tiga sampai enam tahun.
Apalagi menurut Bulan, ini merupakan yang pertama di Kota Tangerang. Dan tentunya mendapatkan banyak dukungan dan antusias dari masyarakat dalam mendirikan pusat terapi disleksia ini. “Kami tentunya bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang,serta bantuan psikolog dalam fokus menangani dengan tepat anak disleksia,” lanjut Bulan. (made)
Diskusi tentang ini post