SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Aksi pembegalan sepeda motor terekam kamera CCTV terjadi di Jalan Bayur Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Lokasinya persis di depan SDN Bayur, Senin (3/7/2023) 04.00 WIB lalu.
Korban yang berinisial Y saat itu hendak pergi berangkat kerja dihadang oleh pelaku yang berjumlah 4 orang. Dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang saat itu seorang diri menggunakan sepeda motor diberhentikan oleh 2 motor pelaku yang berjumlah 4 orang. Lalu salah satu pelaku menendang motor korban hingga korban jatuh dari motornya. Setelah korban terjatuh, salah satu pelaku tersebut langsung membawa kabur motor korban tersebut.
Mertua korban yakni Junet mengatakan Y yang merupakan mantunya itu berangkat dari rumah menuju tempat Y bekerja di salah satu rumah pemotongan hewan (RPH). Namun di tengah perjalanannya, Y dibegal oleh pelaku yang berjumlah 4 orang.
“Mantu saya itu waktu dibegal ditodong menggunakan golok dan pistol. Karena merasa takut, Y pasrah dan tidak memberikan perlawanan sehingga motornya langsung dibawa kabur. Tapi alhamdulilahnya Y itu enggak kena sabetan atau luka apapun,”ungkapnya Rabu (6/7/2023). Setelah mendapatkan kabar pembegalan itu, Junet lalu melaporkan kepada pihak kepolisian. Beruntungnya, motor korban telah terpasang GPS sehingga memudahkan dalam pencarian titik motor itu berada.
“Untungnya dipasang GPS jadi bisa kelacak dimana motor mantu saya itu. Dan setelah dicek ternyata motor itu ada di daerah Pasar Kemis,”katanya. Dirinya dan Y lalu ikut bersama kepolisian menuju ke titik dimana motor itu berada. Sesampainya di sana, motor tersebut berada di sebuah rumah kosong yang tak berpenghuni.
“Di dalam rumah kosong itu ternyata ada motor mantu saya, tapi sayangnya dompet yang berisi surat-surat motor dan uang ratusan ribu yang di taruh di dalam jok motor sudah tidak ada. Di rumah kosong itu saya juga lihat ada alat-alat buat bobol motor seperti kunci leter T ,”ujarnya.
Setelah ditemukannya motor itu, motor tersebut lalu dibawa pihak Mapolres Metro Tangerang Kota. SatelitNews.Com, sudah berupaya untuk konfirmasi perihal kejadian tersebut kepada Humas Polres Metro Tangerang Kota. Namun sampai saat ini belum ada respon dari kepolisian. (mg05)
Diskusi tentang ini post