SATELITNEWS.COM, CIPUTAT—Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Tangsel mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Daftar Usulan Kenaikan Pangkat Elektronik (E-Dupak) dan Mentoring Pengisian Aplikasi Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK). Berlangsung pada Rabu (28/12) di bilangan Bogor.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, mengingatkan para penghulu untuk terus mengikuti regulasi dan perkembangan zaman. Jika dulu serba manual, sekarang sudah serba digital dalam bentuk aplikasi.
“Para penghulu dituntut menguasai teknologi, karena sekarang semuanya sudah serba digital bahkan dalam penginputan data. Jangan mengandalkan orang lain,” tuturnya.
Dirinya berharap seluruh penghulu Kemenag Tangsel selalu semangat dalam meningkatkan kompetensi khususnya terkait teknologi.
“Ilmu lebih berharga dari apapun, jadi harus semangat,” tegasnya.
BacaJuga:
Sementara itu APRI Tangsel, dihadiri Kasi Bimas Islam Kemenag Tangsel, Ade Sihabuddin, diikuti seluruh penghulu Kemenag Tangsel.
Ketua APRI Tangsel, Khaerudin, menjelaskan Bimtek tersebut dalam rangka menjalankan program prioritas Kementerian Agama, antara lain revitalisasi KUA dan transformasi layanan digital.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Bimtek tersebut sangat penting agar para penghulu memahami peraturan baru tentang E-Dupak. Penilaian Angka Kredit Jabfung Penghulu periode April 2023, baik untuk Kenaikan Pangkat Penghulu maupun Penetapan AK baru harus melalui aplikasi E-Dupak.
“Semua bukti fisik harus diupload ke tim penilai melalui aplikasi E-Dupak paling lambat tanggal 4 Januari 2023. Jadi hasil cetak bukti fisik tidak perlu lagi dikirim ke tim penilai pusat. Dan tanggal 5 Januari 2023 E-Dupak sudah ditutup,” terangnya.
Ia berharap melalui Bimtek ini seluruh penghulu memahami E-Dupak mengingat waktu yang disediakan tinggal seminggu lagi.
Bimtek berlangsung selama dua hari, pada tanggal 28-29 Desember 2022, dengan mengundang Narasumber dari APRI Pusat, Achmad Fatherius. Dirinya menjelaskan secara detail penggunaan Aplikasi E-Dupak dengan praktek langsung. (din/bnn)
Diskusi tentang ini post