SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr Nurdin meresmikan program perbaikan fasilitas sekolah di SMA Al-Ayaniyah, Kecamatan Batuceper yang ditandai dengan penandatangan prasasti renovasi. Renovasi tersebut direaliasikan melalui program Rainbow School yang didukung oleh KB Securities dan difasilitasi oleh Palang Merah Korea Selatan (Korsel) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.
“Perbaikan fasilitas sekolah ini merupakan langkah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para siswa. Di mana dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan lebih baik, dan para siswa dapat termotivasi meraih prestasi yang lebih tinggi.” tutur Nurdin dalam sambutannya di Aula SMA Al-Ayaniyah, Kamis, (05/09).
Nurdin menambahkan, upaya perbaikan dengan melibatkan pihak luar tersebut merupakan bagian dari upaya kolaborasi dalam mewujudkan Kota Tangerang yang cerdas. “Ini bukti bahwa kolaborasi bisa dilakukan dengan siapa saja baik dari dalam maupun luar negeri karena yang terpenting dari kolaborasi itu adalah terwujudnya visi dan misi serta tujuan dari kolaborasi tersebut.” ujarnya.
“Tentunya, saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam membangun dan memajukan pendidikan di Kota Tangerang, karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Karena setiap kontribusi sekecil apapun, akan sangat berarti bagi masa depan anak-anak kita.” imbuhnya.
Sementara Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menyampaikan, program ini berawal dari adanya tawaran dari Palang Merah Korsel ke PMI pusat untuk bantuan program kemanusian khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan serta penghijuan. “Akhirnya kita mengajukan lima sekolah untuk diperbaiki, demikian juga Kabupaten Tangerang, termasuk Jakarta. Setelah diseleksi ternyata kita yang mendapatkan karena kita yang kondisinya gedungnya tak bisa dipakai,” kata Oman.
Dia menambahkan, pihaknya hanya sebagai pelaksana lantaran pengawasan langsung di bawah kontrol Palang Merah Korsel. “Kalau ini sukses bakal ada kegiatan lainnya. Makanya ini harus berhasil, sampai kita tunjukkan kalau kita juga pakai mobil Hyundai biar dia mau kasih bantuan ke kita,” ucapnya. Karenanya dirinya bertekad bahwa kegiatan ini tidak boleh gagal atau salah. “Kita hindari kesalahan itu, hari ini kita pure kemanusiaan,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini melanjutkan dalam kegiatan ini, ada delapan ruangan yang direhab, terdiri dari tujuh kelas dan satu perpustakaan. “Ditargetkan sampai akhir tahun ini pengerjaannya selesai, kalau bisa lebih cepat lebih baik,” ucapnya. Disinggung berapa nilai bantuan yang digelontorkan, dia menyebut sekitar Rp 1,2 miliar. “Ini termasuk penghijauan di Jakarta, karena mereka kan punya laut,” pungkasnya. (adv)
Diskusi tentang ini post