SATELITNEWS.ID, CIPONDOH—DPRD Kota Tangerang meminta proyek pembangunan jembatan layang atau flyover untuk perlintasan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang disetop. Proyek dinilai telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Permintaan itu disampaikan anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang saat melakukan inspeksi ke lokasi proyek, Rabu (4/11). DPRD mengklaim pihaknya menerima laporan warga yang mengeluhkan pembangunan flyover telah menyebabkan akses jalan semakin sempit.
“Kita minta ini dihentikan dulu. Kita minta dihentikan di lajur sisi kiri,” ujar Turidi Susanto, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang setelah inspeksi di Irigasi Sipon, Rabu (4/11).
Turidi menjelaskan, berdasarkan aduan masyarakat setempat, pembangunan flyover mempersempit lajur jalan di sisi kiri sekitar enam meter. Sehingga, kata Turidi, DPRD menginginkan pembangunan dihentikan sementara untuk mengkaji rekomendasi dimundurkannya struktur bangunan yang mempersempit jalan itu.
“Ke depannya kita berharap jalan jalur irigasi sipon ini jadi jalur kebanggaan untuk masyarakat,” kata Turidi.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sumarti menambahkan, rekomendasi pemberhentian sementara proyek itu dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Tangerang. Rekomendasi tidak bertujuan untuk menghambat investasi.
“Tentunya karena ini jalur yang berhubungan dengan masyarakat yang harus dipenuhi aspirasinya. Agar jalannya menjadi jalan utama yang menjadi keinginan Kota Tangerang yang ke depan supaya lebih maju dan lebih baik lagi,” ucapnya.
Direktur Utama PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng (JKC), Agung Widodo menuturkan, pihaknya telah sepakat menghentikan sementara proses pembangunan jembatan tol JORR II. Penghentian dilakukan sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Kementerian PUPR.
“Sebetulnya kami berharap tidak dihentikan, tapi kami akan sesegera mungkin bisa melakukan review persetujuan untuk ini sehingga kami bisa bekerja kembali,” katanya.
Agung menambahkan, sesungguhnya proyek jembatan tol JORR II yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 ini telah dilakukan koordinasi dan kajian secara komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait. Dia menyebut persoalan DPRD Kota Tangerang yang meminta proyek untuk diberhentikan sementara karena adanya masalah komunikasi.
“Sebetulnya ini bukan proyek kemarin sore yang sudah lama sekali dan kami targetkan bisa selesai akhir tahun ini. Jadi mungkin masalah komunikasi saja,” pungkasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post