SATELITNEWS.COM, SERANG – Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Banten, menilai pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya masih lemah.
Dalam berbagai kasus yang ditangani, hal itu menjadi faktor yang mendominasi terjadinya kekerasan baik anak, sebagai pelaku maupun korban. Sehingga, itu menjadi tantangan besar yang harus kita selesaikan bersama.
Ketua Komnas PA Provinsi Banten, Hendri Gunawan mengatakan, proses advokasi dalam kasus kekerasan seksual yang saat ini kian mengkhawatirkan dan mengarah ke ranah daring, dimana pengawasan orang tua sama sekali belum maksimal.
Hal ini, memerlukan upaya bersama dari seluruh pihak terkait, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 20 UU Perlindungan Anak tentang tanggungjawab perlindungan anak.
“Kami terus berupaya memitigasi tantangan ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan perlindungan yang tepat dan mendukung bagi anak-anak yang menjadi korban,” kata Gunawan, Minggu (23/7/2023).
Selain itu, lanjutnya, masih terdapat tantangan lain di tengah masyarakat terkait hak-hak dan kewajiban anak di Provinsi Banten yang belu disadari betul oleh masyarakat serta penyelesaian kasus kekerasan seksual masih banyak dilakukan melalui upaya damai.
“Penggunaan gadget anak tanpa pengawasan oleh orang tua juga menjadi perhatian karena meningkatkan risiko eksposur anak-anak terhadap konten negatif pornografi dan potensi eksploitasi,” ucapnya.
Gunawan menjelaskan, dalam enam bulan terakhir tahun 2023, pihaknya mencatat beberapa kejadian yang mengkhawatirkan terkait Perlindungan Anak di Provinsi Banten, diantaranya \ kekerasan seksual di lingkungan keluarga dan lingkungan bermain anak, juga di lingkungan Pendidikan.
Bencana sosial berupa kekerasan berkelompok atau tawuran yang dilakukan oleh anak-anak sekolah di jalan dan perkampungan yang kian mengkhawatirkan.
Selain itu, kekerasan fisik dan psikis dalam bentuk bullying juga menjadi perhatian serius, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.
“Beberapa kasus terkait Kejadian-kejadian ini menegaskan perlunya perhatian dan langkah konkret dalam upaya pencegahan dan perlindungan anak,” tambahnya.
Dikatakan Gunawan, menghadapi berbagai tantangan itu, komitmen dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga perlindungan anak, keluarga, sekolah, dan masyarakat umum, sangatlah penting.
Dengan kerja sama yang solid, dapat diharapkan bahwa anak-anak di Provinsi Banten dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan mendukung untuk mencapai potensi penuh mereka.
“Untuk itu, bersama-sama tentu kita dapat meningkatkan pemahaman tentang Hak-hak Anak dan Perlindungan Anak Penting bagi seluruh masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, dan anggota komunitas, untuk meningkatkan pemahaman tentang hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak. Edukasi yang menyeluruh akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi perkembangan anak-anak,” jelasnya.
Kemudian, mengidentifikasi Peta Konflik di kalangan Anak-anak untuk Pencegahan Tawuran Kita perlu mengidentifikasi akar masalah dan peta konflik yang terjadi di kalangan anak-anak, terutama yang berpotensi memicu tawuran atau kekerasan berkelompok.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sumber konflik, kita dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
“Sosialisasi dan Edukasi Tentang Kekerasan Seksual Daring dan Bahaya Cyberbullying Meningkatkan kesadaran tentang kekerasan seksual daring dan bahaya cyberbullying menjadi penting dalam era digital ini. Dengan sosialisasi dan edukasi yang tepat, anak-anak dapat lebih cerdas dalam menggunakan teknologi dan lebih berhati-hati dalam menjaga diri mereka dari risiko tersebut,” ucapnya.
Selain itu, memperkuat Peran Lembaga Pendidikan dalam Menerapkan Pendekatan Anti-Kekerasan dan Anti-Bullying Lembaga pendidikan, seperti sekolah, memainkan peran penting dalam membentuk karakter anak-anak.
Penting untuk memperkuat peran lembaga pendidikan dalam menerapkan pendekatan anti-kekerasan dan anti-bullying dalam lingkungan belajar.
Ini mencakup memberikan edukasi tentang konflik penyelesaian yang sehat dan mengedepankan budaya penghormatan terhadap perbedaan.
Menciptakan Ruang Aman bagi Anak-anak untuk Berbicara Kita perlu menciptakan ruang aman bagi anak-anak agar mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka.
Dengan mengedepankan komunikasi terbuka dan mendengarkan dengan empati, kita dapat memahami perasaan dan kebutuhan anak-anak, serta memberikan dukungan yang diperlukan.
“Serta akses yang Lebih Mudah ke Layanan Konseling dan Bantuan Hukum bagi Anak-anak Korban Kekerasan Penting untuk memastikan akses yang lebih mudah ke layanan konseling dan bantuan hukum bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan. Layanan ini harus tersedia dan mudah dijangkau sehingga anak-anak yang membutuhkan bantuan dapat mendapatkan dukungan yang tepat dan segera,” katanya.
Gunawan juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota yang kembali mengukir prestasi pada tahun 2023 ini, kami mengucapkan apresiasi kepada Provinsi Banten yang telah mendapatkan anugerah Provila (Provinsi Layak Anak) sebanyak 4 tahun berturut-turut.
Selain itu, kami juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak), yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang yang berhasil meraih KLA kategori pratama, serta Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon yang berhasil meraih KLA kategori Madya.
Tak lupa, Kota Tangsel dan Kota Tangerang juga mendapatkan kategori Nindya dalam penghargaan ini. Prestasi ini adalah wujud dari keberpihakan negara untuk memastikan kepentingan terbaik anak-anak.
“Tahun 2023 ini, kami merayakan Hari Anak Nasional (HAN) bersama berbagai lembaga pemerhati anak dan anak-anak di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalanganyar, kecamatan Taktakan. Dalam rangkaian HAN di kampung Pekijing anak-anak dilibatkan dalam kegiatan Pentas seni, Camping Anak, Peduli Lingkungan, Peduli Sampah, Lingkungan Ramah Anak, dan penanaman pohon di kawasan perkampungan,” tutupnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post