SATELITNEWS.COM, SERANG--Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Jenderal Kemendagri Andi Ony Prihartono dipastikan akan menduduki posisi Penjabat (Pj) Bupati Tangerang menggantikan Ahmed Zaki Iskandar akan memasuki Purna Tugas pada 23 September 2023.
Selain Andi, ada dua nama lainnya yang beredar diusulkan ke Presiden yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani dan Sekda Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasid.
Dari ketiga nama itu, Andi memang berada pada posisi urutan pertama, disusul Tabrani dan Maesyal. Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten Gunawan Rusminto juga membenarkan jika posisi Pj Bupati Tangerang itu akan diisi oleh pejabat Kemendagri.
“Ia, dia (Andi Ony Prihartono besok yang akan dilantik,” katanya, Rabu (20/9/2023).
Meski tiga nama itu sudah beredar, namun Pj Gubenur Banten Al Muktabar enggan mengiyakan. Ia berdalih, kemungkinan perubahan nama itu masih bisa terjadi sampai waktu pelantikan tiba yang direncanakan akan dilakukan Kamis 21 September 2023 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang.
“Besok (hari ini-red) terjawab siapa yang akan menjadi Pj Bupati Tangerang. Sekarang kita sedang mempersiapkan itu, mudah-mudahan semua lancar. Nanti kita liat besok,” katanya, Rabu (20/9).
Disinggung terkait tiga nama yang menguat itu, Al Muktabar menegaskan memang secara aturan yang diajukan ke Presiden itu tiga nama yang berasal dari usulan Pemda setempat tiga nama, Pemprov Banten tiga nama dan Kemendagri tiga nama.
Semua usulan nama itu digodok oleh Tim Penilaian Akhir (TPA) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk kemudian terseleksi tiga nama yang akan diusulkan ke Presiden.
“Siapapun yang ditunjuk pasti yang terbaik bagi Banten,” pungkasnya.
Diakui Al, kedekatan dirinya dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sudah terjalin cukup lama dan sampai saat ini masih terus melakukan komunikasi secara inten.
Ia melihat, Kabupaten Tangerang selama 10 tahun kepemimpinannya mengalami kemajuan yang cukup luar biasa, meskipun masih ada yang perlu ditingkatkan karena pembangunan itu sifatnya dinamis.
“Itu hal-hal yang akan kita diskusikan. Prinsipnya nanti kan ada penyusunan RPD. Tapi secara umum pak Zaki sukses menjalankan program-program mandatory seperti penanganan Inflasi, covid, investasi, stunting,” ucapnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post