SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Dua kelompok pemuda yang diduga anggota organisasi masyarakat (Ormas) terlibat bentrokan di Jalan Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Bentrokan terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam.
Peristiwa itu pun diunggah oleh sejumlah media sosial (medsos) Instagram. Dalam rekaman vidio, terlihat belasan orang berkumpul di depan sebuah minimarket. Mereka adu cekcok hingga durasi video singkat itu berakhir.
Pantauan di lokasi pada Minggu (28/7) siang, tidak ada aktivitas ramai di kawasan ruko tersebut. Toko dan minimarket terpantau beraktivitas seperti biasanya alias normal.
Wahid, salah satu warga yang ditemui sekitar lokasi menyampaikan, bentrokan itu terjadi sekitar pukul 22.03 WIB. Kata dia, dalam keributan itu terdapat satu korban korban luka belasan jahitan di kepala. Namun, ia tidak mengetahui pasti luka itu akibat senjata tajam atau bukan.
“Iya di sini semalam kejadiannya, satu orang korban luka jahitan entah dipukulin atau pakai senjata tajam. Yang luka satu orang 15 jahitan. Orang daerah sini juga korbannya, atas nama A usianya sekitar 40 tahun,” ujarnya.
Hendi (45) salah sekuriti Perumahan Prima Garden menyampaikan, wilayah tersebut memang sering terjadi bentrokan. Menurutnya, perkelahian itu biasanya disebabkan rebutan lahan parkir dan sejenisnya. Bahkan, ia menduga penyebab bentrokan pada Sabtu malam disebabkan rebutan pungli proyek drainase disekitar lokasi.
“Kurang tau gara-gara apa itu mereka, pengen merebut wilayah apa gimana juga saya kurang tau. Saya shift pagi jadi tidak lihat langsung, lagi jaga semalem teman saya. Katanya mereka ngeributin masalah lahan proyek drainase buat minta jatah,” bebernya.
Kata Hendi, para warga pun sudah resah dan cemas atas tindakan kelompok Ormas ini. Menurutnya, selain membahayakan diri sendiri, tidak menutup kemungkinan dapat membahayakan orang lain yang tidak tau menahu.
“Iya di sini kalau sering mah sering. Apalagi warga komplek ini. Jadi warga kurang nyaman. Kalau abis keributan emang sepi nanti berapa hari lagi baru mulai ramai lagi,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post