SATELITNEWS.COM, ACEH–Empat atlet layar Banten masih berpeluang meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut. Mereka berhasil masuk tiga besar pada hari pertama pelaksanaan lomba di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh pada Selasa, 10 September 2024.
Dua diantaranya bahkan menempati peringkat pertama klasemen atlet.
Di posisi pertama kelas IQ Foil Putra ditempati atlet Banten Dexy Priany yang mampu tiga kali menempati finish pertama dan satu kali di finish kedua. Dexy unggul dengan nilai 5,0 kesalahan sementara di urutan kedua ditempati atlet Jawa Barat Kahea Abdillah Zulfikar dengan nilai 9,0. Sementara di posisi ketiga ditempati atlet DKI Jakarta Adesta Raya Ramdhany dengan nilai 10,0.
“Jika Dexy konsisten seperti hari pertama saya optimis 90 persen dia bisa mempertahankan medali emas di nomor selancar angin (IQ Foil, red). Sepuluh persennya itu kuasa Allah, kami mohon doa masyarakat Banten agar Dexy bisa meraih emas,” ujar Asep Yusuf Syahril, Ketua Pengprov Porlasi Banten.
Harapan emas kedua Banten datang dari pasangan Alif Okta Junaedi dan Faridzky Arifin di kelas International 420 yang saat ini masih memimpin dengan nilai 4,0 dari sapu bersih dengan 4 kali finish pertama.
Diikuti dengan pasangan Sulawesi Selatan dengan nilai 11,0 Audry Bagus Chandra Destiadi dan Raffi Nur Maulida. Sementara posisi ketiga dengan nilai 12,0 diraih pasangan Rivandi/Haeril asal Kalimantan Utara.
“Apa yang diraih Alif dan Rizky membuat kami juga optimis nomor ini bisa diandalkan meraih medali emas. Sekali lagi tinggal tampil maksimal dan berdoa agar Allah mengantar mereka sampai juara,” ucapnya.
Sementara dua potensi medali lainnya datang dari Dandi Juliansyah yang ada di posisi kedua kelas Techno 293 plus putra dengan nilai 8,0 selisih satu poin dari atlet Kalimantan Timur Roy Zulfadli Bahri dengan nilai 7,0.
Satu lagi peluang ada di kelas Optimist Putra dari David Bagustyo yang bersaing ketat dengan peringkat pertama asal Kalimantan Timur Muhammad Adhit dan atlet di peringkat ketiga Rizky Marvel. Peringkat pertama, kedua dan ketiga hanya selisih 1 poin yakni 11,0 lalu 12,0 dan 13,0.
“Yang punya kans besar ada di Dandi di kelas Techno 293 karena dia bersaing dengan peringkat pertama dan selisihnya tipis hanya satu poin. Sedang David menghadapi dua pesaing, tapi tidak menutup kemungkinan dia bisa atasi lawan-lawannya,” tutup Asep. (gatot)
Diskusi tentang ini post