SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan pelajar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tangerang menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika (P4GN).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana mengatakan, bahaya narkoba sudah telah menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, bahaya laten narkoba ini akan merusak bangsa dan negara apabila dibiarkan. Maka dari itu, pihaknya bersama BNNP dan BNK akan terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba.
“Narkoba ini sangat berbahaya. Selain merusak fisik. Juga akan merusak reputasi generasi bangsa. Apabila generasi muda terkontaminasi narkoba, bagaimana nasib bangsa kedepan. Maka dari itu, kita lakukan sosialisasi untuk mencegah generasi muda terpengaruh barang haram itu, ” kata Rudi Lesmana kepada Satelit News, Jumat (13/9) di Aula Hotel Yasmin, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug.
Lanjut Rudi, kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika (P4GN) saat ini, ditargetkan kepada para pelajar atau siswa-siswi tingkat SMA dan sederajat. Pasalnya, anak-anak diusia itu memang sedang mencari jati diri, sehingga harus dibekali ilmu dan nasehat-nasehat positif.
“Sengaja kita undang anak-anak sekolah. Karena, di usia mereka saat ini memang sedang mencari jati diri. Maka, bentuk suport kita adalah mengawal perjalanan mereka dalam mencari jati diri, dengan cara memberikan nasehat dan petuah, agar langkahnya tidak salah dalam mencari jati diri itu. Karena, lebih baik mencegah daripada mengobati,” katanya.
Di tempat yang sama, perwakilan BNN Provinsi Banten, Mifta menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, merupakan bukti bahwa pemerintah memiliki peran yang sangat penting, dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul.
“Ini merupakan salah satu bukti, pemerintah memiliki peran penting, dalam menciptakan generasi unggul dan emas dimasa depan. Maka dari itu, kami bersama pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan pencegahan peredaran barang haram itu, ” katanya.
Dia juga mengatakan, dalam pencegahan peredaran narkotika juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat dan juga para orang tua, untuk terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak, agar tidak menjadi korban ataupun pelaku peredaran narkotika.
“Ayo kita bersama-sama, untuk mencegah peredaran narkoba di Indonesia. Khususnya, Wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya, demi terciptanya generasi unggul menuju Indonesia Emas, ” katanya. (alfian)
Diskusi tentang ini post