SATELITNEWS.ID, SERANG—Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menilai, penyebaran Covid-19 di Banten pada Juni ini berhasil terkendali. Sebab, berdasarkan data yang ada, angka penyebaran Covid-19 berada di bawah satu persen.
Untuk memastikan agar tidak ada gelombang kedua penyebaran Covid-19, Dinkes Provinsi Banten akan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Salah satu upayanya yakni dengan menggandeng ulama.
Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan pada Juni ini kasus Covid-19 sudah bisa dikendalikan. Hal itu dibuktikan dengan angka penyebaran yang sudah di bawah satu persen. “Awal-awal kasus pertama di Indonesia, Banten masuk peringkat 3 besar. Alhamdulillah sekarang sudah turun hingga peringkat 10 besar,” ujar Ati saat menerima kunjungan Satgas Covid-19 MUI Provinsi Banten, Selasa (30/6).
Meski kasus Covid-19 mengalami penurunan, Ati menegaskan bahwa bukan berarti Banten sudah aman. Oleh karena itu, Ati menerangkan bahwa Gubernur Banten masih memperpanjang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya.
“Pak Gubernur tidak ingin lengah karena ada tren penurunan kemudian dilonggarkan. Karena khawatir potensi kasus gelombang kedua (penularan Covid-19),” tutur Ati.
Ia mengatakan, hal yang perlu diwaspadai saat ini yakni potensi kasus Covid-19 gelombang kedua. Karena berdasarkan hasil survei Badan Intelegen Negara (BIN), tingkat kepatuhan masyarakat Banten dalam penerapan protokol kesehatan rendah. “Kesadaran ini perlu terus ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, dari sisi pelayanan kesehatan dalam penanganan Covid-19 sudah baik dengan adanya tren penurunan kasus. Namun demikian, upaya pencegahan harus terus ditingkatkan. “Pencegahan ini harus dilakukan dengan pelibatan elemen masyarakat, termasuk kalangan ulama,” jelas Ati.
Ketua Satgas Covid-19 MUI Banten, Fadlullah, menyambut baik ajakan kerja sama penanganan dan pencegahan Covid-19 di Banten. “Kami siap bekerja sama dengan Dinkes dan pihak lain dalam pencegahan covid 19,” katanya.
Fadlullah juga mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Banten. “Perlu berbagi peran dalam penanganan Covid-19, dan kami siap menjalankan peran dengan menyampaikan narasi keagamaan,” ucapnya.
Sementara, Sholeh Hidayat selaku pengarah Satgas Covid-19 MUI Provinsi Banten memberikan arahan agar MUI bersama Dinkes melakukan Pendidikan Covid-19 kepada masyarakat, dengan menggunakan narasi agama. Satgas Covid-19 Provinsi berkolaborasi dengan MUI dalam penyuluhan kesehatan dan hal-hal lainnya. (dzh/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post