SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebanyak sembilan personel Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, mengikuti pelatihan.
Kegiatan itu sengaja dilakukan, sebagai upaya mengoptimalkan penanganan kebakaran, karena tingkat bencana kebakaran di Pandeglang terbilang tinggi dan mengkhawatirkan.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, pelatihan yang diikuti sembilan personelnya itu sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menangani musibah kebakaran di semua wilayah Pandeglang.
“Ada sembilan orang yang ikuti pelatihan, mereka akan digembleng selama sepuluh hari bersama dengan personel Damkar lainnya. Supaya bisa lebih baik lagi dalam penanganan bencana kebakaran,” kata Endan, Minggu (20/10/2024).
Menurut Endan, potensi kebakaran di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi, terutama daerah padat permukiman dan bangunan rumah yang terbuat dari kayu atau bambu. Hal itu karena, api bisa dengan mudah dan cepat merambat ke semua bangunan rumah.
“Makanya kita ikuti pelatihan anggota kita supaya bisa lebih baik lagi dalam penanganan kebakaran. Karena hampir semua wilayah Pandeglang berpotensi terjadi kebakaran, terutama yang padat penduduknya,” tambahnya.
Endan mengatakan, selain mengirimkan anggotanya mengikuti pelatihan, pihaknya juga terus mensosialisasikan penanganan dan pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
Tujuannya, agar semua pihak bisa lebih waspada dan bertindak cepat dan efektif ketika terjadi kebakaran.
“Sosialisasi penanganan kebakaran terus kita lakukan. Jadi kita ajarkan kepada masyarakat apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran, kemudian penanganan pertama kebakaran apa saja, dan apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan,” tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBDPK Kabupaten Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mencegah terjadi kebakaran dengan cara memberikan pahaman kepada masyarakat mengenai musibah tersebut.
“Kalaupun sudah terjadi kebakaran, personel kita sudah terlatih dalam menghadapi kebakaran. Tetapi, kita lebih mengutamakan kepada pencegahan kebakaran, makanya kita berikan pemahaman kepada masyarakat,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post