SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Curhatan korban pemerkosaan berinisial AF menyedot perhatian di media sosial. Warga Bintaro Pondok Aren Kota Tangerang Selatan itu mengaku diperkosa seorang pemuda di rumahnya, 13 Agustus 2019 lalu. Setelah satu tahun berlalu, tersangka pelaku pemerkosaan akhirnya ditangkap aparat Polres Tangsel.
Pihak kepolisian mengamankan tersangka pelaku pemerkosaan di Perumahan Permata Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, Minggu (9/8).
Muharam menyebut, polisi tak langsung mengumumkan penangkapan pelaku pemerkosaan di Bintaro ini karena masih mencari fakta-fakta penguat. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi meyakini bahwa yang mereka tangkap memang pelaku pemerkosaan di Bintaro yang viral.
Pertama, pihaknya harus betul-betul memastikan identitas orang ini. Ketika diketahui, apa betul orang tersebut melakukan pidana ini dan alhamdulillah fakta-fakta menguatkan. ”(Ditangkap) di daerah Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan,” ucap Muharam.
Polisi mengatakan saat proses penangkapan itu pihak keluarga pelaku sempat menyembunyikan pelaku. Meski demikian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa dari kediamannya di Pondok Aren. Muharam mengatakan penangkapan terhadap pelaku ini sudah berdasarkan fakta-fakta.
Pihaknya tengah menggali keterangan dari pelaku untuk mengonfirmasi sejumlah dugaan. ”Kita memang sedang mendalami, mencari fakta-fakta tentang kejadian ini,” ujarnya.
Kasus pemerkosaan ini viral setelah AF menyebarkan tangkapan gambar wajah pelaku. Korban mengunggah foto pelaku ke media sosial beserta kronologi kasus pemerkosaan itu, karena trauma yang terus membayanginya sejak kejadian pada 13 Agustus 2019 silam. Terlebih, AF mengatakan dalam unggahannya, bahwa dirinya tidak cukup bukti untuk menjerat pelaku saat itu.
Saidun, sekuriti Perumahan Permata Bintaro mengatakan, foto pelaku merupakan tangkapan gambar yang diambil dari kamera pengawas di posnya. “Itu rekaman CCTV sini ya, dipos sekuriti. Si pelaku ya dia di sana di dekat pohon,” ujar Saidun di lokasi.
Saidun sendiri tidak mengenal pelaku meskipun pernah melewati posnya. “Saya sih enggak kenal, pas kejadian juga bukan saya yang jaga,” ujarnya.
Pada Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti dibangunkan seseorang sekira pukul 09.30 WIB. Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu. Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet. (irm/bnn/jarkasih/gatot)
Diskusi tentang ini post