SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menggelar workshop Optimalisasi Akun Pembelajaran Dalam Mewujudkan Digitalisasi Sekolah Jenjang SMA/SMK/SKH, Senin (21/6/2021). Kegiatan yang dilakukan melalui zoom meeting dan live YouTube itu diikuti lebih dari 1.050 peserta. Mereka berasal dari 8 kota/kabupaten di Provinsi Banten.
Workshop akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin (21/6/2021) hingga Rabu (23/6/2021). Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Kepala Pusdatin Kemendikbud RI Chatan Habibie.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud diwakilkan Wibowo Mukti mengatakan sekolah masih ditutup seiring meningkatnya penularan Covid-19. Pembelajaran jarak jauh diprediksi masih akan berlangsung lebih lama. Demi mengoptimalkan pembelajaran daring, pemerintah memberikan saran teknologi agar mempermudah pembelajaran.
“Pembelajaran jarak jauh ini akan optimal apabila ada sarana komunikasi yang tepat dan memadai, teknologi yang memadai, ketersediaan listrik, internet, memiliki perangkat hape laptop dan TV,”ujar Widodo.
Widodo menjelaskan Kemendikbud telah mengambil sejumlah langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari pemberian kouta internet mulai Oktober tahun lalu, serta menambah infrastruktur jaringan internet di beberapa wilayah. Hal tersebut terus dipercepat sesuai arahan Presiden.
“Sesuai dengan nama instruksi presiden yakni percepatan digitalisasi Indonesia, akan dibuka ruang publik baru dan akan berguna anak bangsa,”ungkap Widodo.
Kepala Bidang Ketenagaaan dan Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Ismail mengatakan akan mengeluarkan insentif untuk beberapa program pendidikan.
“Insentif yang akan dikeluarkan setiap 3 bulan ke depan dan berikutnya akan kami siapkan,”tandasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post