TANGERANG, SN—Siapa sangka, bisnis bingkai di masa pandemi Covid-19 tetap moncer. Meski ada sedikit penurunan omzet jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum pandemi Covid-19, namun perolehan Rp70 juta per bulan saat ini dinilai cukup baik. Kondisi ini dirasakan oleh Riyan Muhammad, salah satu penjual bingkai di Jalan Mochammad Yamin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
“Omzet di tahun sebelum adanya pandemi, sebulan bisa mencapai Rp100 juta. Namun saat adanya PPKM darurat sebulan hanya mencapai Rp70 juta,” ujar Riyan kepada Satelit News, Kamis (22/7/2021).
Riyan mengaku, biasanya toko bingkai dengan merek dagang “Berkah Frame” yang dikelolanya di Jalan Mochammad Yamin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, sejak tahun 2008, buka selama 12 jam dalam sehari. Namun saat PPKM Darurat, jam operasional usaha pun dikurangi, sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan.
“Semoga semua ini segera berakhir, agar kita bisa buka cabang lagi,” tandasnya.
Saat ini Riyan mengungkapkan, sudah mempunyai 2 toko cabang dan juga 2 orang reseller. Menurutnya, untuk menarik minat konsumen, Toko Berkah Frame memilih bahan baku yang berkualitas. Seperti pada pinggir bingkai memakai bahan polyframe.
“Perbedaannya disini tuh kita pake bahan berkualitas, untuk belakang bingkai kita pake triplek, yang lain biasanya pake bahan Mdf atau kardus. Kemudian untuk depan, bingkainya kita pake kaca dan batang bingkai bahan polyframe,” jelasnya.
Riyan menjelaskan, keutamaan dari bahan polyframe yaitu tidak mudah patah dan tahan lama. Selain menggunakan bahan yang berkualitas, pelayanan yang terbaik untuk konsumen juga diberikan.
“Kalau orang belanja, kita usahakan buat nyaman. Jadi selain kualitas, kita juga berani bertanggung jawab misalkan harus diantar hari ini, akan kita tepati. Jadi orang puas atas kinerja kita dan bisa pesen lagi kesini,” katanya.
Ukuran bingkai yang tersedia yaitu 10 x 13, 20 x 25, 21 x 30, 30 x 40, 30 x 42 dan 40 x 60. Sedangkan untuk harga mulai dari Rp15.000 sampai jutaan, tergantung bentuk serta ukuran bingkai yang dipesan.
“Proses pengerjaan bingkai terbilang cepat karena untuk ukuran di bawah 1 meter hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, dan untuk ukuran lebih dari itu sekitar 30 menit. Kita juga bisa kustom lukisan ataupun kaligrafi tergantung keinginan konsumen seperti apa,” tuturnya.
Selain menjual berbagai bentuk bingkai, Riyan mengatakan, di Berkah Frame juga menerima pesanan lukisan, kaligrafi, running teks dan bingkai untuk mahar. Kata dia, modal yang diperlukan untuk membuka usaha bingkai hanya sebesar Rp1 juta. “Sehari saat ini untuk satu toko aja kita dapet sekitar Rp1,5 juta,” ungkapnya.
Berbagai cara telah dilakukan untuk menarik minat pembeli, salah satunya terdapat stok yang memiliki 2 dan 3 frame pada lukisan serta kaligrafi yang terpampang dipinggir jalan. Berkah Frame saat ini buka mulai pukul 09.00 sampai 19.00 WIB, serta mempunyai 5 orang pegawai.
“Hari ini (kemarin) sudah terjual sekitar 10 bingkai. Biasanya lebih dari itu karenakan konsumen kita dulu dari perusahaan, kampus sama orang menikah,” pungkasnya. (mg1/aditya)