Kata Amri, usai dilakukan monitoring dan evaluasi di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tingkat kehadirannya sangat baik karena tak ada ASN yang tak masuk kerja disengaja.”Berdasarkan hasil infeksi mendadak (sidak) ke semua OPD yang kami lakukan, hampir 99 persen pegawai ditiap-tiap OPD masuk kerja pasca libur lebaran,” kata Amri, Senin (9/5/2022).
Tak dipungkiri olehnya, ada yang tak masuk kerja sekitar 1 persen. Namun hal itu diklaimnya, bukan karena malas atau disengaja, akan tetapi ketidakhadirannya akibat sedang sakit.
“Saya saja ke enam OPD Sidak, tingkat kehadirannya 99 persen, kecuali yang sakit tak masuk kerja. Jadi tak ada yang sengaja malas tidak masuk,” katanya lagi.
Tingkat kehadiran pasca lebaran tinggi ungkap Amri, karena semua OPD belum memberlakukan Work From Home (WFH). Sebab menurutnya, surat imbauan WFH itu mendadak.
“Mungkin karena mereka (pegawai) liburnya sudah panjang, dan surat WFH mendadak, jadi tiap-tiap OPD mengadakan halal bihalal hari ini (Senin) Makanya, tingkat kehadiran mencapai 99 persen,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfosantik) Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar memastikan, pasca lebaran tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Diskominfosantik optimal.
“Alhamdulillah, tingkat kehadiran pasca libur lebaran sangat optimal. Ya kami belum memberlakukan WFH, paling besok bakal diberlakukan,” imbuhnya. (nipal)
