SATELITNEWS.COM, TANGERANG-Ummi Kota Tangerang menggelar Forum Silaturohim Guru Al Qur’an (FSGQ) metode Ummi dengan mengusung tema ‘Menguatkan Ukhuwah, Membangun Mutu, Mendekatkan Kebaikan’. Acara tersebut berlangsung di aula Al Amanah, Puspem Kota Tangerang, Sabtu (6/5/2023).
Abdul Rasyid, selaku manager penjaminan mutu wilayah Tangerang sekaligus ketua pelaksana menjelaskan, kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan. Kata dia, ini menjadi upaya penguatan organisasi sekaligus meningkatkan ukuwah silaturahmi antar pengajar Al Quran.
“Alhamdulillah kegiatan ini forum pertemuan untuk meningkatkan ukwah silaturahmi antara pengajar Al Quran. Pertemuan ini adalah pertemuan semua guru Al Quran dan juga lembaga pengguna dan pimpinannya dan juga unsur koordinator,” ujarnya.
“Hari ini kita menguatkan keorganisasian dari mulai program yang sudah berjalan dan juga sinergitas bagaimana target targeg kami sebagai perwakilan Ummi Foundation bisa tercapai. Karena tujuan metode ummi ini sendiri adalah bagaimana siswa atau siswi atau anak anak yang belum bisa membaca al Quran itu bisa membaca Al Quran dengan baik dengan sebuah sistem yang dibangun,” sambungnya.
Lebih jauh Rasyid menjelaskan, sistem itu memiliki 3 poin yakni metode yang bermutu, guru yang bermutu, dan sistem yang berbasis mutu. Sehingga, kata dia, hasilnya pun sesuai dengan yang diharapkan.
Ahmad Yusuf direktur program Ummi Foundation menjelaskan, metode Ummi sendiri memiliki makna ibu. Dengan harapan, para pengajar yang menggunakan metode itu bagaimana layaknya seorang ibu yang mengajarkan bahasa kepada anaknya.
“Langsung, diulang-ulang, yang paling penting itu penuh dengan kesabaran, tulus, kemudian sabar telaten, tekun, filosofi itulah yang kita harapkan dalam mengajarkan Al Quran,” jelasnya.
“Saat sebuah lembaga pakai metode Ummi, maka program berikutnya akan kita berikan supervisi, kita kontrol, kita kawal, agar sebuah lembaga itu dalam menerapkan Ummi itu standar,” tambahnya.
Pada momentum tersebut, Yusuf berharap kedepannya jangan sampai kualitas yang telah ada tetap terjaga.
“Maka semangat kita di Ummi, bagaimana sistem Ummi bisa dijalankan dan diterapkan baik oleh guru di lembaga maupun ummi di daerah. Kami dari pusat akan memantau semua kegiatan Ummi di daerah. Harapannya daerah manapun rasanya Ummi, kualitasnya sama,” pungkasnya. (mg3)
Diskusi tentang ini post