SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Memperingati Hari Pangan Sedunia, Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk menanam tanaman secara mandiri di pekarangan rumah guna mengurangi atau menghemat anggaran belanja rumah tangga.
Ketua KWT Anthurium yakni Yuli mengatakan KWT Anthurium berdiri berawal adanya program Pemkot Tangerang terkait Tangerang Berkebun. Hingga kemudian pada tahun 2013, pihak Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang membentuk KWT Anthurium yang terdiri lima anggota yang berdomisili di Kelurahan Nambo Jaya. “Jadi kelompok wanita tani ini awalnya itu hanya lima anggota pada tahun 2013, namun sampai saat ini sudah ada 40 anggota yang menanam dan merawat tanaman di rumah pangan ini,”ungkapnya, Senin (16/10/2023).
Terkait modal, Yuli menuturkan bahwa awalnya diberikan oleh pihak DKP Kota Tangerang berupa bantuan alat-alat pertanian, benih, bibit dan pupuk tanaman. Para anggota KWT pun pada saat itu juga diberikan bekal pengetahuan bagaimana cara menanam yang baik dan benar oleh pihak DKP. “Namun saat ini KWT Anthurium bisa berjalan dan mengelola secara mandiri meski terkadang masih diberikan bantuan oleh pihak DKP,” ucapnya.
Hebatnya, pada tahun 2018 KWT Anthurium suskes meraih juara 1 dalam Lomba Rumah Pangan Lestari yang diselenggarakan oleh Provinsi Banten. “Jadi waktu ada lomba di tingkat Kota Tangerang kita pernah juara satu dan di tingkat provinsi pun kita juga pernah juara 1,”ujarnya.
Adapun beberapa jenis yang ditanam dan dijual di rumah pangan KWT Anthurium seperti anggur, kembang kol, ubi, tomat, cabe, terong, oyong, timun, buncis dan lain-lain. Selain itu, KWT Anthurium juga menanam sayuran berupa hidroponik yang dikelola secara serius, rutin dan berkala.
“Kalau terkait omsetnya itu untuk membiayai modal seperti bibit, pupuk dan biaya perawatanya. Nanti sisanya dibagikan kepada para anggota,”kata Yuli. Oleh karenanya, Yuli pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar menanam tanaman secara mandiri di pekarangan rumah guna mengurangi anggaran rumah tangga. “Sebenernya tak hanya menghemat anggaran, tapi juga supaya bisa menambah nilai ekonomi dalam rumah tangga,”terangnya. (mg05)
Diskusi tentang ini post