SATELITNEWS.ID, SERANG—Sejumlah Desa di Kabupaten Serang belum terakses jaringan seluler, atau masih kesulitan mengakses sinyal. Hal itu terjadi karena daerahnya masih banyak perbukitan dan pepohonan, sehingga menghalangi jaringan seluler.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya mengatakan, desa-desa yang belum terakses jaringan seluler tersebut antara lain tersebar di Kecamatan Bandung, Pamarayan, Pulo Ampel, Bojonegara dan Mancak.
Oleh karena itu, pihaknya akan mencoba melakukan komunikasi dengan aparatur desa dan salah satu provider terkait persoalan tersebut. “Hari ini (kemarin), kita mau membangun dulu kerjasama dengan Telkomsel. Apalagi kemarin, mereka sudah meninjau di Bojonegera. Mudah–mudahan, sebagai salah satu pilot project lah nanti di sana (Bojonegara),” kata Anas, saat ditemui di halaman Setda Kabupaten Serang, Senin (6/7).
Adapun bentuk kerjasamanya, tambah Anas, kemungkinan dari Telkomsel akan menyiapkan aplikasi e-Office untuk desa. Pihak desa-pun diharapkan berkenan menggunakan aplikasi tersebut agar dapat mengakses jaringan.
“Jadi nanti apakah dibangun tower di sana atau sistem radio ditembakan dari bawah ke atas ke daerah yang tidak terkena jaringan,” tambahnya.
Mengenai penyebabnya sehingga masih banyak desa yang tidak terakses jaringan, ia mengaku kemungkinan banyak daerah perbukitan dan banyak pohon, atau kendala bangunan. Sehingga menghalangi jaringan. Namun ia menegaskan, bahwa jaringan seluler sekarang ini menjadi kebutuhan wajib untuk semua kalangan masyarakat. Diantaranya seperti kegiatan anak-anak sekolah, hampir semuanya belajar jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet.
“Jadi walaupun dengan anggaran terbatas, mudah-mudahan kita bisa memfasilitasi dengan menggandeng provider. Masyarakat sangat berharap, mereka juga pernah datang ke kantor supaya daerahnya tersentuh jaringan,” tandasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post