SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Perhelatan kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championship 2 2024 yang berlangsung di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua Kabupaten Tangerang memasuki hari terakhir, Minggu (29/12). Sejumlah kegiatan yang mengiringi pelaksanaan kejuaraan tersebut telah selesai dilaksanakan.
Seperti diketahui, selain menyelenggarakan pertandingan taekwondo nomor poomsae dan kyorugi, panitia event kejuaraan yang diikuti 2.100 atlet dari 15 provinsi tersebut juga menggelar kegiatan–kegiatan lainnya. Diantaranya coaching clinic yang terdiri dari empat sesi.
Sesi pertama bertemakan sportpreneur dengan narasumber Tri Andy Yuni Istanto dari klub Mahameru, Sidoarjo, Jawa Timur. Sesi kedua adalah sosialisasi Puspresnas atau Pusat Prestasi Nasional dengan narasumber Abdullah Faiz. Sesi ketiga yakni coaching clinic bertema Old Style-New Style Taekwondo dengan pemateri Andri Halim yang merupakan Komandan Pelatnas PBTI. Sesi terakhir adalah sosialisasi peraturan pertandingan yang baru oleh master Boris. Empat sesi coaching clinic dan sosialisasi itu dilaksanakan pada hari kedua IISTC 2 berlangsung yakni 27 Desember 2024 lalu.
Ketua Panitia IISTC 2 2024, Adhy Ariansyah menyampaikan apresiasinya kepada para pemateri yang telah bersedia untuk membagikan ilmunya kepada para peserta IISTC 2. Untuk itu, panitia memberikan plakat penghargaan kepada para pemateri coaching clinic dan sosialisasi.
Panitia IISTC 2 juga memberikan plakat penghargaan kepada para pihak yang telah membantu jalannya kejuaraan tersebut. Salah satu diantaranya adalah Plh Sekjen PBTI Mayjen Amrin Ibrahim.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada wasit internasional Mukhlis Ba’alwi, atlet SEA Games 2019 yang juga menjadi trainer dalam kegiatan coaching clinic Reinaldy Atmanegara, Andri Halim Komandan Pelatnas Taekwondo Indonesia, Abdullah Faiz dari Puspresnas, wasit Mulyadi Djansen, Ketua Harian Pengprov TI Banten Fiva Zabreno, wasit Bayi Halili, wasit Denny Tanod, technical delegate Raphael J Rosok dan Tri Andy Yuni Istanto dari klub Mahameru.
“Plakat penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang telah banyak memberikan bantuannya sehingga IISTC 2 dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Adhy seusai menyerahkan plakat penghargaan, Minggu (29/12).
Dia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan coaching clinic dan sosialisasi dapat menyerap ilmu yang dibagikan dengan baik. Sehingga, mereka dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan tentang taekwondo di masa mendatang.
Diketahui, kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championship (IISTC) 2, dimulai pada Sabtu (28/12). Pembukaan kejuaraan yang berlangsung di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua itu, dilakukan Pelaksana Harian Sekjen PB Taekwondo Indonesia Mayjen Amrin Ibrahim.
Amrin mengapresiasi kejuaraan IISTC 2, karena mampu menghadirkan ribuan peserta dari 15 Provinsi. Dia berharap, dengan adanya IISTC 2 maka akan tercipta alet-atlet taekwondo Indonesia masa depan.
“Bahkan atlet taekwondo kelas dunia,” ujar dia.
Amrin berharap, para atlet yang bertanding di IISTC 2 2024 dapat bersungguh-sungguh mengeluarkan kemampuannya dalam pertandingan ini. Kejuaraan ini diharapkan, tidak hanya menjadi ajang atlet mencari piagam untuk keperluan masuk sekolah.
“Mudah-mudahan, bukan hanya mencari piagam untuk sekolah tapi juga mencari prestasi. Teruslah berlatih, menjadi atlet atlet yang berprestasi,” pungkasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post