SATELITNEWS.ID, KRONJO—Tempat wisata Pulau Cangkir di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo akan ditingkatkan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Tujuannya adalah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Triesno Sergio mengatakan, dalam menghadapi situasi new normal Covid-19, perekonomian di tingkat masyarakat, harus ditingkatkan kembali. Menurut Triesno, desa harus memiliki gebrakan dan inovasi untuk meningkatkan perekonomian setelah masa pandemic. Salah satunya dengan mengem bangkan wisata pulau cangkir.
“Langkah pertama yang akan dilakukan yaitu membuat pintu gerbang pulau Cangkir jadi satu pintu saja. Dan untuk pengembangan wisata pulau cangkir religius kita akan melakukannya bersama-sama dengan bumdes,” kata Triesno kepada Satelit News, Kamis (24/7).
Lanjut Triesno, kedepannya masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, dapat membuat kerajinan tangan dari potensi laut. Kerajinan tangan dari potensi laut bisa dikerjakan oleh Bumdes melalui ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan.
“Separuhnya masyarakat kronjo itu nelayan, nah hasil tangkapan laut seperti kerang, kepiting, rajungan dan lainnya. Nanti kulitnya ini, bisa dijadikan kerajinan tangan. Tentunya ini bisa menarik wisatawan yang datang untuk berwisata maupun ziarah ke pulau cangkir. Sehingga begitu mereka (wisatawan) pulang bisa membawa oleh-oleh dari kronjo,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain wisata dan kerajinan tangan, bisa juga dibuat wisata kuliner makanan khas kronjo terutama sate bandeng dan ikan bakar khas kronjo. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemerintah Provinsi, dan Pusat bisa memberikan dukungan untuk pengembangan wisata pulau cangkir.
“Kami mengharapkan support dari Pemda Tangerang, Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat untuk memberikan dukungan terhadap suatu gerakan yang nyata ini melalui bumdes. Hal ini untuk menjadikan kronjo lebih maju dan sejahtera,” harapnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post