SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pengurus Cabang Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Pengcab Perwosi) Kabupaten Tangerang kembali menggelar kejuaraan olahraga. Dengan tema Perwosi 2020, induk wanita olahraga di Kabupaten Tangerang itu menggelar kejuaraan bridge secara virtual alias online.
Event tersebut terselenggaran atas kerja sama Perwosi dengan Pengcab Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kabupaten Tangerang. Kejuaraan diikuti 76 peserta yang tampil pada dua kategori lomba berpasangan yakni Open Ladies Pair dan Open Junior Pair. Ke-76 peserta kejuaraan virtual tersebut berasal dari 10 klub yang ada di 8 Kabupaten dan Kota se-Banten serta tampil sejak 18 Juli dan berakhir 9 Agustus 2020.
“Kami jadi satu-satunya cabor yang tetap bisa menggelar kejuaraan di masa pandemi virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan karena kami bisa menjalankan turnamen dengan jaga jarak dan menggunakan aplikasi online. Alhamdulillah sejauh ini kejuaraan rutin digelar mulai dari tingkat Kabupaten dan Kota, Provinsi dan Nasional,” ujar Eddy Djunaedi, Ketua Panitia Pelaksana Perwosi Cup .
Ketua Perwosi Kabupaten Tangerang Titin Suhartini menjelaskan kejuaraan kali ini merupakan agenda rutin organisasi pimpinannya dalam membina dan mencari atlet berprestasi. Sejauh ini pihaknya menggelar secara bergiliran kejuaraan bagi cabang olahraga setiap tahunnya.
“Tahun ini kami memilih bridge karena olahraga ini sesuai dengan kondisi yang ada dimana kita sedang mengalami pandemi virus corona, dimana kita wajib menjalankan protokol kesehatan dan jaga jarak. Kita menggelar secara online,” beber Titin.
Selain itu, cabor bridge juga sesuai dengan tujuan Perwosi dalam menggelar setiap even kejuaraan dimana memilih cabor yang masih membutuhkan sosialisasi agar semakin digemari. Selain itu juga cabor yang membutuhkan lebih banyak kegiatan guna menjaring atlet putri berprestasi.
Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang HM Komarudin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Perwosi dan Gabsi Kabupaten Tangerang. Meski di tengah pandemi virus corona atau covid-19 keduanya mampu menjaga semangat atlet untuk tetap berolahraga dan melakukan kegiatan positif.
“Kami akui cukup sulit buat Pengcab-pengcab bisa menggelar kejuaraan di masa pandemi virus corona, tapi Perwosi dan bridge mampu menjalankan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Komarudin.
“Inti dari semua ini adalah kami berharap semua atlet dari cabang olahraga apapun untuk bisa tetap menjalani latihan selain untuk kemampuan atlet bisa dipertahankan juga agar kebugaran atlet tetap terjaga. Pesan saya hanya satu, utamakan protokol kesehatan dalam kegiatan karena kami ingin aset olahraga Kabupaten Tangerang tetap sehat dan kuat,” imbuhnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post