SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Seluruh penggawa tim Persita mengikuti tes usap atau swab test di stadion Sport Centre Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Senin (7/9) lalu. Tes tersebut merupakan kelanjutan dari tes kesehatan tahap awal yang dilaksanakan 24 Agustus 2020 silam. Tes usap dilakukan di bawah pengawasan tim medis Persita yang dipimpin oleh dokter Agung Santosa.
“Pelaksanaan Swab Test alhamdulillah berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh pemain, official dan manajemen. Tes dilakukan siang hingga sore hari sebelum tim berlatih rutin dan hasilnya langsung diketahui dalam waktu 1×24 jam,” ungkap Agung Santosa. “Alhamdulillah capaian atas kedisiplin kita bersama, hasil PCR test seluruhnya negatif Covid-19,” tambah Agung lagi.
Hasil tes usap memiliki tingkat keakuratan mencapai 98 persen. Tes ini bertujuan untuk melindungi dan menjaga pemain serta official tim Persita ke depannya. Tapi tentu prosedur kesehatan tidak berhenti di sini saja, meski hasilnya baik secara keseluruhan.
“Tapi tidak sampai di sini saja tentunya. Kami harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan setiap hari karena pemeriksaan berkala terus dilakukan,” ungkap Agung lagi.
Hingga kini, Agung mengungkap bahwa kondisi seluruh pemain, pelatih dan official Persita sangat baik. Kondisi kesehatan ini pun terus dipantau tim medis melalui pemeriksaan harian rutin.
“Dari tim medis sendiri sudah mempersiapkan dengan pedoman kesehatan sendiri yakni Persita Medical Prevention Program, Pedoman Penanganan Covid-19 Tim Persita dan Pedoman PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) untuk seluruh personel Persita. Selain itu, komunikasi dan pengetahuan jadi kuncinya. Kami selalu sampaikan ke semua agar lebih disiplin dalam menjaga kesehatan di era pandemi ini,”ungkapnya.
Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara menyebut bahwa rangkaian tes kesehatan ini jadi bagian dari rencana dan program tim di masa persiapan jelang kompetisi kembali bergulir. “Alhamdulillah hasilnya baik. Dan semoga semua anggota tim bisa disiplin menjaga diri dan menjaga lingkungan juga karena mereka berinteraksi intens setiap hari antar pemain, pelatih dan official. Hasil tes kesehatan yang baik dari dua kali proses tes semoga membuat tim semangat untuk mempersiapkan yang terbaik nanti,” ujar Nyoman.
Ke depan, serangkaian prosedur kesehatan juga tetap akan dilaksanakan tim dalam banyak aktivitas hinga kompetisi dijadwalkan usai di Februari 2021. “Semua akan dipantau langsung oleh dokter tim. Dan saya harapkan semua personel tim juga tidak lengah dan tetap menomorsatukan protokol kesehatan agar semua aman dan nyaman,” tutup Nyoman. (gatot)
Diskusi tentang ini post