SATELITNEWS.ID, SERANG—Pemprov Banten mengusulkan proyek jembatan layang atau fly over Sudirman Cimuncang, Kota Serang ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR di Jakarta.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai mendampingi rombongan kunjungan kerja Komisi V DPR meninjau bakal lokasi pembangunan fly over Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Kamis (17/9) berharap Komisi V mendorong Kementerian PUPR untuk memprioritaskan pembangunan flay over di Kota Serang.
“Alhamdulillah tadi Pak Ridwan (Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae) berjanji akan mendorong PUPR untuk melakukan penganggaran di (APBN) 2021 terkait perencanaannya, sehingga 2022 bisa dibangun,” katanya. Tampak turut dalam rombongan, Anggota Komisi V DPR dari Dapil Banten, Tb Haerul Jaman.
Diterangkan Andika, Pemprov Banten berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Serang sebagai ibu kota provinsi untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar di Provinsi Banten. “Selain itu, usulan ini didasarkan pada kondisi kemacetan di Kota Serang sebagai pusat pemerintahan provinsi,” imbuhnya.
Dikatakan Andika Fly Over di Sudirman Cimuncang tersebut mendukung ptogram penanganan jaringan jalan perkotaan yang terencana, dimana untuk perlintasan rel kereta api dan jalan arteri tidak sebidang jalan untuk mengurangi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan Permenhub 94 Tahun 2018.
“Fly Over direncanakan memiliki panjang 745,96 m dengan lebar lalu lintas rencana 14 m untuk 2 jalur. Beban maksimum kendaraan yang diperbolehkan melintas sebesar 50 ton,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Hasan Basri Agus mengaku akan mendesak agar pembangunan jalan layang tersebut dapat dlbangun tahun 2022 mendatang. Pihaknya juga mengapresiasi pembangunan Sindang Heula di Kabupaten Serang.
“Saya kira bagus (Pemprov) Banten ini, daerah lain patut mencontoh, kalau untuk keperluan daerah, kenapa tidak pemda inisiatif mengadakan lahan, biar (pemerintah) pusat juga cepat membangunnya,” kata Hasan.
Untuk diketahui, Waduk Sindang Heula merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian PUPR pada tahun 2015-2019, untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. Manfaat pembangunan Bendungan Sindang Heula adalah untuk penyediaan air RKI (rumah tangga, perkotaan dan industri) untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon sebesar 0,80 m3/ detik, dan suplai air irigrasi sebesar 0,80 m3/ detik.
Berikutnya pengendalian banjir hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung banjir sebesar 1,5 juta meter kubik, untuk menyediakan sarana rekreasi dan tujuan wisata air, dan konservasi alam serta potensi pembangkit listrik sebesar 0,40 megawatt. (rus/mardiana/bnn)
Diskusi tentang ini post