SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Antrean warga dalam penyaluran bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UMK RI, menjadi sorotan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin. Bahkan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan, Sekda langsung sidak ke Bank BRI Cabang Pandeglang, Kamis (22/10). Warga yang tak pakai masker dan tidak menjaga jarak langsung ditegur.
Saat Sidak, di sepanjang jalan menuju tempat penyaluran, Pery tak henti-hentinya menegur warga yang sedang antre untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak. Kepada warga yang bakal menerima bantuan, dia mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Bapak ibu sekalian, Alhamdulillah, sebagai warga yang tercatat penerima bantuan UMKM, ini patut disyukuri karena akan meringankan beban di masa pandemi ini. Tapi perlu diingat, pandemi ini belum berakhir, di Pandeglang setiap hari terus meningkat, sekarang saja sudah mencapai 183 orang begitu juga tingkat nasional,” kata Pery, Kamis (22/10).
Dia menjelaskan, justru bantuan itu kan tujuan awalnya sebagai stimulus pemerintah dalam penanganan Covid-19. Maka dari itu, dia menegaskan jangan sampai bantuan ini menjadi penyebab penerima terinfeksi Covid-19.
“Makanya saya tekankan tetap terapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. Dan jika masih mengabaikan, kami akan berikan sanksi sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang, Johanes Waluyo menambahkan, kegiatan penyaluran UMKM ini menyita perhatiannya, karena banyak warga yang berkerumun.
“Saat ini anggota kami sudah turun di beberapa lokasi BRI unit, yang sedang melakukan kegiatan penyaluran untuk melakukan pemantauan. Kami berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, pakai masker dan utamakan kesehatan,” jelasnya.
Jika ada yang membandel tegasnya, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. “Tentu saja kami bakal terapkan sanksi kepada warga yang tak mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post