Kamis, Juni 1, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Headline

Tetap Waspada Meski Sudah Zona Kuning

Bupati Zaki Soal Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang

Red Deddy Maqsudi
Senin, 16 November 2020 11:40 WIB
Rubrik Headline, Kabupaten Tangerang, Metro Tangerang
Tetap Waspada Meski Sudah Zona Kuning

ZONA KUNING: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menjelaskan terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Jumat (13/11). (DEDE KURNIAWAN/SATELIT NEWS)

SATELITNEWS.ID, KABUPATEN TANGERANG–Kabupaten Tangerang berangsur mentas dari zona merah Covid-19. Kini, kabupaten yang dipimpin Ahmed Zaki Iskandar tersebut berada di zona kuning. Masuk di zona kuning menjadi sebuah prestasi tersendiri. Apalagi, untuk Banten, baru Kabupaten Tangerang dan Pandeglang yang sudah masuk di zona tersebut. Meski demikian, Bupati Zaki akan tetap waspada dan berupaya meningkatkan status tersebut ke zona hijau. Berikut petikan wawancara Satelit News bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

 

Tanya

Bagaimana sikap Pemkab Tangerang ketika pertama kali kasus Covid-19 ini mewabah?

Jawab

BacaJuga :

Hadiri Rakernis Divisi Hubinter di Serpong, Kapolri Tekankan Kesetaraan Gender Hingga Pemberantasan TPPO

Rabu, 31 Mei 2023 21:30 WIB

Cegah DBD, Sideokkes Polresta Tangerang Foging Seluruh Areal Mako

Rabu, 31 Mei 2023 21:22 WIB

Tuscany Boutique Hotel Hadirkan Promo Spesial Tengah Tahun

Rabu, 31 Mei 2023 21:18 WIB

Lima Tersangka Pengoplosan Gas Dibawa ke Rutan Jambe

Rabu, 31 Mei 2023 21:14 WIB

Jadi kita semua mendapatkan kabar kasus baru itu di bulan Maret 2020. Kemudian kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Tangerang dimulai awal April. Sebetulnya di periode awal tersebut, yang awalnya kita waktu itu masih belum paham bagaimana menangani kasus ini, dan saya yakin waktu itu negara juga belum paham menangani, karena pandemi sedunia. Tapi Alhamdulillah setelah beberapa kali arahan, termasuk keputusan recofusing anggaran, kita melakukan penanganan dengan anggaran hampir Rp 400 miliar lebih, termasuk untuk penanganan dampak ekonominya.

 

Tanya

Upaya penanganan kesehatannya seperti apa?

Jawab

Dari yang tadinya kita hanya punya 100 kamar perawatan khusus untuk penyakit menular, yakni dari tiga Rumah Sakit Umum Daerah dan 23 rumah sakit swasta, kita upgrade sampai kemudian di September sekarang hampir 500 kamar. Jadi memang ini semua learning bw doing. Jadi sambil mengalami, kita juga melakukan pembelajaran dan kita melakukan persiapan.

Rumah singgah kita bangun di periode April itu untuk membantu menangani pasien tanpa gejala, dan saat itu juga mulai banyak di gelombang pertama. Dan rumah singgah pertama di Griya Anabatic ini membantu rumah sakit-rumah sakit untuk mempersiapkan ruang isolasi yang lebih banyak. Jadi baik RSU kita, RSU Kabupaten Tangerang, RSU Balaraja, RSU Pakuhaji, juga rumah sakit yang lain.

Alhamdulillah, karena kita sudah belajar banyak di periode pertama, Maret, April, Mei sampai Juli, walaupun ada gelombang kedua dan sempat zona merah lagi waktu itu, tapi kita punya keyakinan dan punya fasilitas bisa menangani gelombang kedua tersebut.

 

Tanya

Sejauh mana efektifitas rumah singgah dalam membantu menangani Covid-19?

Jawab

Jadi dari segala sarana dan prasarana kita sudah siap. Semua lengkap. Sekarang hampir 400 kamar, ditambah lagi kita sekarang sewa kamar Hotel Yasmin untuk rumah rumah singgah yang memiliki kamar sekitar 180, dari 240 yang kita sewa. Sisanya untuk tenaga medis dan sebagainya. Hotel kita ini kita sewa sampai Januari nanti.

Alhamdulillah, selama menjadi rumah singgah yang kita buka dari September, sekarang merawat hampir 1.000 pasien. Dan tingkat kesembuhannya di atas 95 persen.

Jadi, sangat terbantu sekali dengan Hotel Yasmin ini, karena rumah sakit, ruang ICU, walaupun kondisinya penuh tapi konsentrasi mereka untuk merawat pasien Covid-19 bisa dibantu dengan rumah singgah.

 

Tanya

Sudah berapa banyak rapid test dan swab test yang dilakukan Pemkab Tangerang?

Jawab

Sekarang rapid test sudah 50 ribu lebih, tes swab PCR sudah hampir mencapai 40 ribu. Jadi sudah sesuai degan standar WHO. Sampai ke bulan Januari, Februari nanti kita ada target lagi 40 ribu tes swab. Jadi ini untuk menjaga. Memang konsekuensinya ada anggaran di sana pasti. Kemudian juga ada tenaga, dan yang paling pasti itu semakin banyak tes akan semakin banyak ketemu kasus positif. Itu bagus, karena sekarang itu sebagian besar OTG, jadi kita bisa mengisolir mereka, merawat sampai menyembuhkan mereka, sampai negatif.

 

Tanya

Klaster mana yang paling banyak terpapar Covid-19 di Kabupaten Tangerang?

Jawab

Kita dapat informasi kenapa tinggi kemarin, itu dari klaster pabrik, kemudian klaster pondok pesantren, dan klaster perkantoran. Termasuk kantor pemkab dan kantor kecamatan. Juga klaster fasilitas kesehatan, seperti puskesmas.

Termasuk kantor pemda ini. Ini sudah dua kali diisolir. Jadi ini kantor pelayanan semua sudah terpapar. Disdukcapil, Perizinan, Dinkes sudah lebih dulu, kemudian Dindik, Satpol PP. Jadi semua perkantoran di sini semuanya sudah terpapar.

Tapi kita sudah tangani, karena SOP-nya sudah ada. Jadi begitu ketemu semua langsung WFH, di-swab semua, hasilnya seperti apa, kita tracking semua, sampai keluarganya.

 

Tanya

Sekarang Kabupaten Tangerang masuk zona kuning, bagaimana tanggapan Bapak?

Jawab

Sekarang Alhamdulillah sudah menjadi zona kuning. Di Banten itu yang kuning Kabupaten Tangerang dan Pandeglang. Tapi ke depan kita tetap waspada. Karena walaupun kita masuk kuning, tapi untuk di Banten kita masih tinggi. Dan saat ini, masyarakat yang terkonfirmasi positif di Tangerang Raya maupun Banten, itu yang paling tinggi di Kabupaten Tangerang. Kita sudah mencapai 3.200 lebih positifnya. Tapi kita juga punya tingkat kesembuhan tinggi, karena fasilitas kita segala macam ada.

 

Tanya

Apa rencana Pemkab Tangerang jika nanti vaksin sudah benar-benar ada?

Jawab

Kita sedang melakukan pendataan. Jika nanti sudah ada vaksin, kita sudah siapkan bagian mana dulu yang kita siapkan. Karena ada beberapa kecamatan yang memang tinggi terus.

 

Tanya

Soal penanggulangan dampak ekonomi, apa yang dilakukan Pemkab Tangerang?

Jawab

Kita bantu lewat bantuan langsung tunai (BLT) yang kita salurkan sebesar Rp 600 ribu untuk 83 ribu warga. Sebanyak 73 ribu sudah kita salurkan, tinggal sedikit lagi. Ini tahap pertama. Lalu BLT provinsi sudah berjalan, baru tahap pertama. Kalau BLT pusat sudah masuk tahap ketujuh. Ada juga Alokasi Dana Desa (ADD) dengan total jumlah KK yang menerima hampir 380 ribu orang.

Di lain sisi, kita juga mempersiapkan bantuan untuk UMKM. Itu bantuannya antara Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Yang terbesar 8 juta. Dan juga daftarnya tidak perlu antre, karena sudah pakai online. Alokasi anggarannya sekitar Rp 20 miliar.

 

Tanya

Berapa banyak karyawan di Kabupaten Tangerang yang terdampak Covid-19?

Jawab

PHK di Kabupaten Tanbgerang sudah mencapai 30 ribu. Sebanyak 28 perusahan atau pabrik tutup, Kemudian ada 8.800 karyawan yang dirumahkan. Juga dalam waktu dekat ada pabrik yang akan tutup. Jadi total hampir 50 ribu terdampak langsung.

 

Tanya

Bagaimana kondisi ekonomi di Kabupaten Tangerang saat ini?

Jawab

Alhamdulillah, tri wulan ketiga, perekonomian sudah bergeliat lagi. Yang paling drop di bulan April Mei dan Juni. Lalu dihantam gelombang kedua di bulan Juli, Agustus dan September. Tapi mudah-mudahan di tri wulan keempat ini bisa naik lagi. Tapi daya beli memang lagi lesu.

 

Tanya

Upaya lain yang dilakukan Pemkab untuk meminimalisir paparan Covid-19?

Jawab

Untuk menjamin pelayanan agar tidak terganggu sekarang kita mencoba mengkonversikan pelayanan online. Semua dinas sudah melakukan itu. Tapi memang karena online, pasti ada saja kendalanya. Jadi sekarang pemohon sama pelayan tidak perlu ketemu secara langsung.

 

Tanya

Soal dampak di dunia pendidikan, apa yang sudah dilakukan Pemkab Tangerang?

Jawab

Untuk belajar tatap muka belum kita lakukan, sebagaimana keputusan PSBB. Belajar online juga banyak keterbatasan, karena tidak semua memiliki gadget, apalagi untuk beli kuota dan lainnya. Bagaimana cara mengatasinya, kita pakai giliran. Jadi Senin, Rabu, Jumat, orang tua atau wali murid datang ke sekolah untuk mengambil tugas darui guru untuk anaknya. Ada juga guru yang ke rumah, atau istilahnya belajar Luring. Ada juga yang memang belajar online.

 

Tanya

Apa pandangan Bapak mengenai pandemi Covid-19 ini, dan apa hikmah yang bisa diambil?

Jawab

Pandemi ini memberikan kita banyak pelajaran dan pengalaman yang kemudian kita bisa membuat mitigasi, langkah-langkah penanganan sampai penyembuhan. (dm)

Tags: ahmed zaki iskandarpandemi covid-19pemkab tangerang
ShareTweetKirimShareSharePin1

Berita Terkait :

Banten Region

Pencuri 30 Motor dan Penadah Diringkus Satreskrim Polres Serang

Rabu, 31 Mei 2023 21:06 WIB
Headline

Pemerintah Kabupaten Tangerang Raih Opini WTP ke-15 Secara Berturut-Turut

Rabu, 31 Mei 2023 17:10 WIB
Headline

Ibu Dua Anak Jadi Tersangka Calo Pekerja Migran Ilegal

Rabu, 31 Mei 2023 16:58 WIB
Headline

Istri Tega Tusuk Suami Pakai Pisau Dapur di Periuk Kota Tangerang

Rabu, 31 Mei 2023 12:35 WIB
PPDB SMA di Banten Pakai Aplikasi Terintegrasi, Jalur Afirmasi Dibuka Lebih Dulu
Banten Region

PPDB di Banten Pakai Aplikasi Terintegrasi, Jalur Afirmasi Dibuka Lebih Dulu

Rabu, 31 Mei 2023 10:34 WIB
Terpidana Kasus Lahan Samsat Malingping Ajukan Peninjauan Kembali
Banten Region

Terpidana Kasus Lahan Samsat Malingping Ajukan Peninjauan Kembali

Rabu, 31 Mei 2023 10:00 WIB

Diskusi tentang ini post

WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG
WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG

Terkini

ILUSTRASI: Pencoblosan surat suara. (JPC)

KPU Masih akan Mengacu Sistem Proporsional Terbuka

Rabu, 31 Mei 2023 21:46 WIB

Ditabrak Truk, Seorang Pemuda Tewas di Cikande

Rabu, 31 Mei 2023 15:29 WIB

Partai Demokrat Beri Klarifikasi Terkait Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo

Rabu, 31 Mei 2023 13:43 WIB

Musim Libur Sekolah, Golden Tulip Essential Tangerang Tawarkan Promo Menginap “FUN SCHOOLIDAY”

Rabu, 31 Mei 2023 13:09 WIB
Hadapi Sevilla, Misi AS Roma Hapus Dominasi

Hadapi Sevilla, Misi AS Roma Hapus Dominasi

Rabu, 31 Mei 2023 09:49 WIB

Populer

KUNJUNGAN - Kepala BPMP Kemendikbudristek Perwakilan Provinsi Banten, Afrizal Sihotang, bertemu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (30/5). (ISTIMEWA)

Puluhan Sekolah Penggerak di Pandeglang Disorot, Diklaim Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Selasa, 30 Mei 2023 19:28 WIB
Bupati Irna, sedang menerima pihak PT SMF BUMN, di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (30/5/2023). (ISTIMEWA)

PT. SMF Berikan CSR ke Pandeglang, Ini Jenis Bantuannya

Selasa, 30 Mei 2023 21:05 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita, meninjau lokasi pesisir Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, belum lama ini. (ISTIMEWA)

Pesisir Pantai Teluk Pandeglang Akan Dijadikan Lokasi Wisata Kuliner, Said Ariyan : Terobosan Yang Tepat

Selasa, 30 Mei 2023 09:50 WIB
Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Kamis, 11 Mei 2023 18:45 WIB
SMP Negeri 24 Kota Tangerang Gelar Panen Karya

SMP Negeri 24 Kota Tangerang Gelar Panen Karya

Selasa, 30 Mei 2023 13:38 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist