SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Sebanyak 206 Desa di Kabupaten Pandeglang, melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Minggu (17/10). Ada 709 Calon Kepala Desa (Calkades), yang terdiri atas 674 Calon Kades laki-laki, 35 Calon Kades perempuan, yang mengikuti kontestasi ini.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung mengirimkan tim pemantau, yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo.
“Penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik, dibuktikan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala, pembagian jam kedatangan bagi pemilih, penyediaan bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius, pengaturan jarak kursi tunggu, pemberian sarung tangan sekali pakai kepada pemilih, hingga penjemputan suara bagi pemilih lansia dan pemilih yang sakit,” kata Yusharto, Minggu (17/10).

Menurutnya, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pandeglang, menyesuaikan regulasi melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 Tahun 2021, tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa di masa Pandemi Covid-19, yang di dalamnya mengatur mengenai penerapan protokol kesehatan dan pembatasan DPT maksimal 500 orang per TPS.
“Selain itu, keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19, telah dinyatakan oleh Surat Bupati Pandeglang Nomor 141/2135-DPMPD/2021 tanggal 13 Oktober 2021 hal kesiapan penanganan Covid-19 di desa lokasi Pilkades Serentak tahun 2021, di Kabupaten Pandeglang terkendali,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat, untuk tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 dan mendorong seluruh Pemerintah Desa di wilayahnya, agar terus memperkuat PPKM mikro melalui pengoptimalan peran posko desa, mendorong penerapan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan), serta mendorong percepatan vaksinasi Covid-19.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang sudah bekerja dengan baik. Sehingga, gelaran Pilkades di tengah pandemi ini dapat berlangsung dengan baik, tertib dan aman, dengan menerapkan protokol kesehatan. Saya berharap, hal ini akan berimplikasi positif dengan tidak menciptakan klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang,” tambahnya.
Terpisah, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, melakukan monitoring proses pemungutan suara Pilkades disejumlah TPS, salah satunya TPS 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatannya pula, Kapolda Banten menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilihnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, sejak persiapan sampai pelaksanaan Pilkades, semuanya terkoordinasi dengan baik. Seluruh kebutuhan, termasuk panitia kabupaten hingga tingkat desa, sudah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.
“Ini hajat kita bersama, InsyaAllah berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. Penerapan Prokes selalu kami tekankan, bahkan disemua TPS sudah ditempatkan kebutuhan prokes, termasuk masker, ditambah petugas keamanan. Kami berkolaborasi dengan seluruh jajaran terkait,” imbuhnya. (adv)