SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ada pemandangan berbeda ketika kita kini mengunjungi alun-alun kecamatan di Kota Tangerang. Lebih tertata, rapi dan indah terlihat oleh mata. Itu semua merupakan hasil program dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang.
Penataan itu merupakan upaya menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak dikunjungi, layak huni, layak anak dan layak untuk berinvestasi serta mempercantik lokasi taman wisata.
Di samping itu, rehabilitasi taman tematik dan alun alun di setiap kecamatan yang ada di Kota Tangerang juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi selama pandemi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisita dan Pertamanan Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menuturkan, kendati telah dibuka untuk umum, terdapat beberapa peraturan protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat.
“Kami tentunya tidak mau menjadikan taman dan alun – alun menjadi pusat penyebaran Covid19, beberapa peraturan yang harus dipatuhi diantaranya wajib scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi dan tentunya terus menjaga protokol kesehatan selama berkunjung di setiap fasilitas yang telah disediakan,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, dengan direhabilitasinya beberapa alun – alun dan taman tematik yang ada di Kota Tangerang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang, sehingga warga yang terdampak selama pandemi dapat lebih cepat bangkit kembali.
“Ketertarikan masyarakat untuk berekreasi masih terbilang tinggi, terlebih selama pandemi mereka dapat dikatakan, jangankan untuk berekreasi, untuk keluar rumah saja mereja tidak bisa, dan biasanya di setiap taman – taman tematik kami bekerjasama dengan PD Pasar yang siap untuk memfasilitasi pelaku UMKM kota Tangerang,” jelasnya.
Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Disbudpar Kota Tangerang Hendri Saputra Syahputra secara teknis menjelaskan, taman – taman yang telah dilakukan rehabilitasi diantaranya alun alun Ahmad yani, Taman Bambu, Taman Ampera, Taman Daan Mogot.
“Desain keunikan konsep baru yang disajikan ditaman bambu yang saat ini tengah dalam proges akhir diharapkan mampu menjadi salah satu destinasi wisata dari sekian banyak destinasi wisata gratis dan diharapkan menjadi kebanggaan Kota Tangerang,” ujarnya.
Selain beberapa taman tematik, Hendri juga menyebut pihaknya juga telah melakukan serangkaian kegiatan guna mempercantik beberapa alun – alun yang tersebar di setiap kecamatan. “Jadi masyarakat tidak perlu jauh – jauh keluar kota, di sini kami juga mempercantik alun alun di setiap kecamatan yang diantaranya Alun Alun Kecamatan Neglasari, Alun Alun Kecamatan Pinang dan beberapa taman tematik yang tersebar di setiap kecamatan,” ungkap Hendri. (adv)