SATELITNEWS.ID, SERPONG – Rumah Lawan Covid (RLC) milik Tangerang Selatan kembali berpenghuni. Sebanyak 53 pasien dikarantina di tempat itu.
Penanggung Jawab RLC, Suhara Manullang mengatakan saat ini RLC dihuni 53 orang yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
“Semalam itu empat puluh sembilan data terakhir. Mau masuk lagi yang sudah konfirmasi empat orang hari ini,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (21/1).
Menurutnya, RLC kedatangan pasien yang ingin melakukan karantina kembali sejak dua pekan lalu. “Sejak sekitar dua minggu yang lalu mulai ada pasien lagi,” ungkap pria yang akrab disapa dokter Suhara tersebut.
Salah satu merebaknya kembali Covid-19 di Tangsel tersebut, menurutnya karena banyaknya masyarakat yang berlibur ketika libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru).
“Karena banyak yang dari luar negeri, jadi sulit dibendung. Kita libur Nataru, maka terjadilah transmisi lokal,” ucapnya.
Penyebab lainnya karena Tangsel berdekatan dengan DKI Jakarta yang notabene episentrum kembali merebaknya Covid-19. “Tangsel juga kan berbatasan dengan episentrum Jakarta, pasti ada dampak juga,” tandasnya.
Dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19, Pemkot Tangsel akan memperketat penjagaan jam malam.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku pihaknya akan melakukan pengetatan lagi di tempat-tempat yang menjadi rawan dengan keramaian. Satu di antaranya adalah rumah makan yang menjadi perhatiannya sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. “Kita akan lakukan lagi pengetatan di setelah jam malam. Kan rumah makan tutupnya jam 21.00 nah kita akan patroli setelah jam 21.00,” ujarnya. (jarkasih)