SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang melalui Tim Gugus Tugas Pengangan dan Pencegahan Covid-19, mulai memperketat penjagaan di tiga titik perbatasan wilayah. Yakni Pandeglang-Serang dan Jakarta, Lebak dan Anyer atau Cilegon.
Diperketatnya pejagaan di tiga titik perbatasan itu menyusul adanya kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Keputusan Presiden (Kepres) tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Bupati Pandeglang selaku Ketua Tim Gugus Tugas, Irna Narulita mengatakan, sesuai Kepres tentang PSBB, kini pihaknya sudah memperketat pejagaan wilayah perbatasan antara Pandeglang dengan Lebak, Serang dan Anyer.
“Diperketatnya pejagaan guna melakuan filterisasi bagi para warga yang datang dari luar daerah. Kebijakan ini merupakan tindak lajut dari Kepres tentang PSBB,” kata Irna, Kamis (2/4).
Dalam pelaksaanannya, ungkap wanita pemilik tiga anak ini, para personel yang bertugas melakukan pengecekan suhu tubuh, pendataan dan jika ada yang suhu tubuhnya di atas normal langsung ditindak lajuti oleh tim kesehatan.
“Ibu sudah perintahkan semua jajaran yang tergabung dalam Tim Gugus ini, agar mengedepakan sopan santun dalam melakukan pemeriksaannya,” ujarnya.
Selain itu tambah Irna, pihaknya juga sudah mengimbau agar Puskesmas setempat yang terdekat dengan perbatasan harus diatur jam kerjanya. Hal itu jelasnya, guna mengantisipasi jika ada pemudik yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Silahkan pergunakan shift, jadi bisa dibagi tugas dan maksimal penanganan terhadap pemudik yang mesti tindaklajuti,” pungkasnya.
Irna menambahkan, data dari hasil pengecekan bakal langsung disampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) oleh para personelnya. Karena kata dia, sumber data harus satu pintu dari Dinkes. “Ibu sudah perintahkan agar melakukan koordinasi per menit, sehingga datanya terus update,” imbuhnya.
Irna juga mengingatkan agar seluruh personel yang melaksanakan tugas dalam keadaan sehat. “Sebelum penugasan personel, kami mengecek terlebih dulu kesehatannya. Sehingga dia (personel) bisa bekerja dengan optimal,” tandasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang, Entus Bakti menambahkan, dia sudah mengerahkan seluruh personelnya dalam melakukan penjagaan di berbatasan. “Kami sudah membangi jadwal para personel. Jadi nanti para personel kerjanya secara bergantian. Pejagaan wilayah diperbatasan ini akan dilakukan 24 jam,” katanya.
Kali ini tegas dia, bukan hanya angkutan umum yang dilakukan pemeriksaan. Akan tetapi kendaraan pribadi juga tengah dilakukan pemeriksaan. “Kalau pekan lalu kami hanya mengkhususkan para pemudik di kendaraan umum, tapi kali ini semuanya kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan pendataan,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post