SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Taufiqry Noor Maulana Soleh salah satu atlet berprestasi yang menerima penghargaan dari Pemkot Tangerang.
Fiqry sapaan akrabnya tergabung dalam tim olahraga kriket Banten yang berhasil meraih medali perunggu di ajang PON Papua XX 2021 lalu.
Penampilan Fiqry di PON Papua XX merupakan debutnya di ajang olahraga yang mempertemukan antar Provinsi di Indonesia. Sebelumnya Fiqry bersama Tim Kriket Banten juga pernah berprestasi di berbagai kejuaraan salah satunya event nasional U-19 dengan meraih medali perak.
Warga Kecamatan Larangan ini memilih Kricket daripada olahraga populer lainnya seperti sepak bola disebabkan peluang besar untuk mengembangkan dan berprestasi di olahraga tersebut.
“Mengenal olahraga Kriket sejak duduk di bangku SMA tahun 2018, saya memilih olahraga Kriket karena peluang untuk masuk menjadi tim Kriket di Provinsi Banten masih besar,” ujar pemuda 22 tahun ini beberapa waktu lalu.
Alasan lainnya, Fiqry menyebut Kriket salah satu olahraga elite, berdasarkan sejarahnya yakni berasal dari Inggris, dan populer di negara negara persemakmuran atau dibawah jajahan Inggris seperti India, Pakistan dan lainnya.
Fiqry mengungkapkan olahraga Kriket termasuk olahraga ekstrem yang membutuhkan fisik yang kuat bagi pemainnya. Iapun pernah mengalami cidera memar di lehernya akibat terkena pukulan bola saat mengikuti latihan.
Selain itu olahraga kriket juga membutuhkan kekompakan tim termasuk di dalamnya komunikasi yang baik.
“Yang membedakan olahraga ini adalah dari cara memukul dan melempar, banyak pukulan-pukulan yang memang harus mempunyai kecepatan, ketepatan dan strategi berfikir yang cepat,” ujarnya.
Lebih jauh Fiqry menjelaskan, meskipun disebut olahraga elite namun siapapun dapat menekuni Kriket tanpa syarat khusus.
“Modal utama tentunya yang pertama dipersiapkan kemauan, komitmen, teguh, bersungguh-sungguh,” kata mahasiswa program studi olahraga di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.
Apalagi kata Fiqry, olahraga yang mirip dengan Baseball ini di Kota Tangerang dan umumnya di Banten masih perlu di perkenalkan ke masyarakat luas terutama kalangan pelajar sebagai bibit muda berprestasi.
“Kami masih sering melakukan sosialisasi memperkenalkan kriket ke sekolah-sekolah Banten,” ungkapnya. (made)