SATELITNEWS.ID, SERPONG—Geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel kini semakin positif. Tentu hal ini harus terus didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Hal itulah yang kini terus dilakukan oleh Pemkot Tangsel, melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel. Pemerintah menggandeng para pelaku usaha UMKM, khususnya pelaku binis anak-anak muda di Kota Tangsel.
Dimana saat ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, terus memberikan pelatihan kepada anak-anak muda Tangsel yang mulai menjalankan bisnisnya. Dan yang pertama dilakukan, untuk para anak-anak muda Tangsel yang memulai usaha kuliner, khususnya Coffee Shop. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Warman Syanudin mengatakan pelatihan ini bermaksud untuk dapat meningkatkan kemampuan serta membuka usaha baru bagi para pemuda.
“Dari pelatihan terkait kopi, kedepannya mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru atau mendapatkan kemampuan untuk mengembangkan usahanya,” paparnya.
Lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar oleh DKUKM bukan hanya mengenai bidang kuliner saja, melaikan ada juga bidang kreatif. “Bukan hanya bidang kuliner saja, tapi kemaren juga ada pelatihan bidang kreatif dan lain-lain,” jelasnya.
Dalam pesan Warman kepada para pemuda, dirinya ingin bahwa kaum pemuda bisa lebih kreatif dan meningkatkan dirinya hingga dapat bersaing untuk di era sekarang.
“Terus melatih diri untuk kaum pemuda Tangsel, karena persaingan di dunia usaha di era sekarang begitu sulit dan kelak bisa menjadi bersaing dengan kompetitor hebat,” ungkapnya.
Zovita Nur Zahra (20), salah satu pemuda asal Serpong, yang baru saja memulai usaha coffee shop mengatakan bahwa langkah bisnisnya terbantu ketika ia mengikuti beberapa kali pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM. Dalam pelatihan tersebut dirinya menyampaikan bahwa sudah lama tertarik dengan bisnis coffee shop hingga ketika adanya pelatihan sangat membantu.
“Karena dari dulu memang ingin sekali punya usaha coffee shop, makannya tertarik banget ketika ada tawaran pelatihan yang di lakukan oleh dinas, dan ini membantu banget,” paparnya.
Lanjut, Zovita menjelaskan bahwa pelatihan tentang coffee shop sangat membantu karena materi yang diberikan sangat lengkap dari cara membuat kopi sebagai barista hingga pengembangan usahanya.
“Sangat membantu banget, saya bisa tahu secara detail dari pelatihan ini, dari pembuatan kopi sebagai seorang barista hingga pengembangan usahanya,” pungkasnya. (dra/bnn/gatot)