SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Jalan Raya Pandeglang-Labuan yang berstatus jalan nasional, kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan membahayakan bagi keselamatan para pengendara yang melintas jalur tersebut. Lantaran jalan berlubang yang tepatnya di Lampu Merah Maja, Ciekek Kecamatan Majasari dan Gardu Tanjak Kecamatan Pandeglang itu, tak kujung diperbaiki.
Salah seorang warga Kecamatan Majasari, Erwin mengungkapkan, bolong-bolong yang ada di sepanjang Jalan Pandeglang-Labuan itu sudah lama sekali. Namun hingga saat ini masih saja bolong dan bahkan semakin dalam serta parah kerusakannya.
“Saya kan kerja di Serang, setiap hari pulang pergi. Tapi ini jalan masih saja tak dibetulin oleh pemerintah. Kan bahaya ini lubangnya dalam sekali, termasuk saya pernah jadi korban dilubang tersebut (wilayah Ciekek),” kata Erwin, Senin (27/4).
Maka dari itulah, dia berharap agar jalan nasional itu segera diperbaiki. Sebab katanya, jika tak diperbaiki, bakal banyak korban yang terperosok karena lubang di sepanjang jalan tersebut.
“Cepatlah diperbaiki jangan sampai menunggu korban berjatuhan. Apalagi sekarang musim hujan, lubangnya tak kelihatan oleh genangan air. Tentu itu sangat membahayakan bagi kami,” harapnya.
Senada, warga lainnya Ajat Sudrajat mengatakan, bahwa lubang di jalan raya semakin banyak. Apalagi lubangnya dalam sekali dan sangat mengacam keselamatan yang melintas.
“Ini yang lebih parah di Lampu Merah Maja, sudah lama sekali bolongnya. Tapi hingga saat ini tak ada yang memperbaiki. Bukan banyak lagi yang jatuh karena lubang itu, tapi sering sekali,” ungkapnya.
Lanjut Ajat, yang di Kampung Gardu Tanjak deket bengkel sama lubangnya dalam sangat membahayakan. Maka dari itu, dia meminta segera diperbaiki oleh pemerintah.
“Ini tak bisa dibiarkan, lubangnya semakin dalam dan sangat membahayakan bagi pengendara roda dua seperti saya ini. Kami minta segera pemerintah ambil tindakan cepat,” harapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi membenarkan, tak sedikit jalan yang statusnya Jalan Nasional sedang mengalami kerusakan. Akan tetapi tak kujung diperbaiki hingga saat ini.
“Ya, banyak sekali Jalan Nasional yang ada di wilayah Pandeglang dibiarkan berlubang parah. Padahal ada biaya perawatannya, akan tetapi tak kujung dilakukan perbaikan. Lubang itu ada sebelum ada Covid-19 lagi,” katanya.
Iing mengaku akan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, agar segera menyampaikan keluhan yang disampaikan rakyat.
“Nanti kami sampaikan kondisi itu ke DPUPR, biar nanti mereka melaporkannya ke Kementerian Pekerjaan Umum. Koordinasi itu harusnya dilakuan intens oleh DPUPR, supaya memang jalan yang rusak segera diperbaiki. Kan ada perawatannya kalau jalan nasional,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post