SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Puluhan rumah di dua Desa di Kecamatan Munjul dan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, rusak diterjangan angin puting beliung, Senin (6/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Di Kecamatan Munjul, tepatnya di dua Kampung yakni, Kampung Cicalung dan Kampung Menteng Raya, Desa Pasanggrahan. Puluhan rumah lainnya yang mengalami rusak, di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi. Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Hanya saja, rumah dan barang berharga milik warga mengalami kerusakan.
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah total rumah warga di Kecamatan Munjul dan Sukaresmi, yang rusak akibat angin puting beliung. Karena saat ini, tim-nya masih melakukan pendataan di lapangan.
“Kalau jumlah pastinya, kami masih melakukan pendataan. Baik di Kecamatan Munjul maupun Sukaresmi,” kata Beni, Senin (6/2/2023).
Namun katanya lagi, untuk data sementara akibat puting beliung itu hanya puluhan saja yang mengalami rusak. “Data sementara, akibat bencana angin puting beliung di Kecamatan Sukaresmi sebanyak 18 rumah yakni, di Desa Karyasari, dan 8 rumah di Kecamatan Munjul,” tambahnya.
Camat Munjul, H. Rudiyanto mengatakan, musibah yang terjadi di wilayahnya itu terjadi pada pagi tadi (Senin). “Berdasarkan laporan diterima, angin kencang menerjang dua kampung di Desa Pasanggrahan, hingga membuat sejumlah rumah warga rusak,” ungkap Rudiyanto.
Rumah warga yang mengalami kerusakan diantaranya, milik Marsit dan Asep Subakti, selaku Kasi Trantib di Kecamatan Munjul. “Pasca kejadian, kita langsung cek ke lokasi. Selain dua rumah itu, beberapa rumah warga lain juga mengalami kerusakan,” ujarnya.
Pada saat ini, diungkapkan Rudiyanto, belum diterima laporan warga mengalami luka. Tim di lapangan masih melakukan pendataan korban bencana angin puting beliung.
“Selain rumah, terdapat sebuah mobil juga mengalami kerusakan. Akibat tertimpa bangunan roboh,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Bencana Dinas Sosial Pandeglang, Iik Ihromi mengaku, sudah menerima laporan. “Sedang dalam pendataan. Sedangkan untuk kesiapan bantuan logistik, mengambil dari lumbung sosial di Kecamatan Angsana,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post