SATELITNEWS.COM, TANGERANG – PT Paramount Enterprise International (Paramount Land) dan PT Total Bangun Persada Tbk, menandatangani perjanjian kerja sama sebagai kontraktor utama pembangunan kawasan bisnis premium ‘Maggiore Business Loft’ di Gading Serpong, Kamis (16/3). Anggaran yang dikucurkan tak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 250 miliar.
Penandatanganan nota penunjukkan PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor utama dilakukan oleh M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land didampingi oleh Norman Daulay, Direktur Paramount Land dan Janti Komadjaja selaku Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk.
Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi pada acara tersebut menjelaskan, penandatanganan kerja sama pembangunan kawasan bisnis premium yang didalamnya terdapat dua macam konsep ruang usaha, yaitu Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction, menjadi pencapaian penting tahapan pekerjaan kontruksi kawasan tersebut.
“Kami mempercayakan kepada PT Total Bangun Persada Tbk, karena memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik dalam membangun berbagai macam proyek-proyek properti,” jelasnya.
Lanjut Nawawi, saat ini Gading Serpong tidak hanya menjadi pusat bisnis dan residensial, tapi juga salah satu destinasi populer dan strategis bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek (berada tengah-tengah area Serpong dan Tangerang Raya), hingga kota lainnya. Adanya konektivitas Gading Serpong dengan kawasan lainnya, serta akesibilitas yang semakin mudah, membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.
“Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction hadir menjawab kebutuhan konsumen akan ruang usaha/ bisnis kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat,” tambah Nawawi.
Direktur Paramount Land, Norman Daulay menambahkan, sebagai kontraktor utama, PT Total Bangun Persada Tbk mendapat tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP). Menurutnya, kawasan bisnis premium dalam proyek yang dikerjakan ini mencakup unit-unit Maggiore Business Loft.
“Seluruh proses pekerjaan dipastikan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Proses pekerjaan kontruksi diperkirakan akan memakan waktu sekitar 12 bulan (mulai kuartal pertama 2023 hingga akhir kuartal pertama 2024), sehingga diproyeksikan serah terima ke konsumen bisa dilakukan mulai kuartal pertama 2024 tersebut,” terangnya.
Lanjut Norman, Maggiore Business Loft merupakan ruang usaha kelas premium berupa gedung 4-5 lantai, dilengkapi dengan basement dan lift berkapasitas 8 orang. “Dana untuk pembangunan Maggiore Business Loft Rp250 miliar,” ucapnya.
Masih kata Norman, berdampingan dengan Maggiore Business Loft terdapat Ruko Maggiore Junction, ruang usaha dengan konsep ruko berkelas premium. Keduanya berada di wilayah paling strategis dan prospektif, tepat di jalan boulevard perbatasan dan penghubung 3 kota mandiri (Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong dan BSD City).
“Kawasan ini juga dikelilingi oleh lebih dari 40 klaster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai, serta dilintasi oleh lebih dari 6.500 kendaraan setiap jam,” ucapnya.
Sementara itu, Janti Komadjaja, Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk mengapresiasi kepercayaan Paramount Land, untuk pembangunan kawasan bisnis premium Maggiore Business Loft di Gading Serpong. Sebagai salah satu kontraktor properti nasional yang terkemuka, PT Total Bangun Persada Tbk memiliki komitmen terhadap standar kualitas hasil pekerjaan sesuai motto “Pride & Excellence in Construction”.
“Proyek-proyek yang dikembangkan Paramount Land dikenal inovatif dan memiliki keunggulan, serta konsep desain yang bagus dan unik yang menjadi tantangan tersendiri, baik dari sisi kualitas, rekayasa konstruksinya, hingga ketepatan waktu pengerjaan. Kerjasama ini akan menjadi sinergi dan kolaborasi yang baik antara dua perusahaan yang memiliki kemampuan dan rekam jejak yang sudah teruji. Kami senang bisa menjadi bagian dari Paramount Land untuk melahirkan produk properti yang inovatif dan bermanfaat bagi perkembangan kota,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post