SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Di Bulan Puasa Ramadhan, ada salah satu tradisi yang masih sulit dan belum bisa ditinggalkan, yaitu “Ngabuburit”.
Diketahui, ngabuburit adalah memanfaatkan atau menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka puasa. Dimana, mayoritas masyarakat melakukannya dengan jalan-jalan sore (JJS).
Di Pandeglang, salah satu ruas jalan favorit untuk ngabuburit adalah, Lintas Timur AMD sampai Cikole – Cipacing atau Cipacung. Alhasil, jalur tersebut menjadi macet, akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.
Seorang warga Majasari, Kabupaten Pandeglang, Agus mengaku, sejak awal Ramadhan sampai sekarang, setiap sore (habis ashar) sekitar pukul 16.30 WIB atau pukul 17.00 WIB, ngabuburit sambil mengajak anaknya jalan-jalan.
“Ngabuburit, biasa setiap sore. Walau sudah tahu jalanan bakal macet, tapi tetap saja harus ngabuburit. Sudah kebiasaan soalnya,” kata Agus, Sabtu (25/3/2023).
Saat ngabuburit tambahnya, sambil mencari takjil untuk dibawa pulang, untuk berbuka puasa bersama keluarga.
Sementara, warga lainnya Nina mengaku, kemacetan saat ngabuburit bukan saja terjadi di ruas jalan Lintas Timur AMD, Cikole, Cipacing sampai Cipacung. Tapi, juga dibeberapa ruas jalan lainnya.
“Kalau saya sih pertama Ramadhan ia sempat ngabuburit, hari kedua sampai sekarang, anak-anak ngabuburit nya sama ayahnya saja lah. Jujur saya malas, kalau sudah terjadi kemacetan sana sini,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post