SATELITNEWS.COM, JAKARTA–Mengalami kegagalan membina rumah tangga tak menjadikan Rieke Diah Pitaloka trauma untuk kembali menikah. Apalagi, 8 tahun sudah pesinetron ini menyandang status janda, sejak pernikahannya dengan Donny Gahral Adian berujung perceraian pada 2015 silam.
Rieke Diah Pitaloka memang sudah lama menghilang dari publik. Saat ini dia asyik mengeluti dunia politik. Karirnya di pentas politik memang terbilang bagus. Berbeda dengan kisah percintaannya.
Hingga kini, pemeran Oneng dalam Sitkom Bajaj Bajuri itu masih berusaha mencari pendamping hidup. Rieke mengaku tak betah hidup sendirian sebagai orangtua tunggal.
“Enggak betah lah. Mana ada yang betah,” aku Rieke Diah Pitaloka akhir pekan lalu. “Berusaha sih berusaha ya. Mohon doanya,” tambahnya lalu tersenyum.
Rieke berharap, keinginannya mendapat pendamping hidup segera terwujud. Sebab, upaya pencariannya belum membuahkan hasil hingga saat ini.
“Selalu mencari, enggak nemu-nemu. Bener jodoh itu di tangan Tuhan. Cuma belum dibuka gitu, masih dipegangin aja. Tuhan turunin dong jodoh itu,” ujar Rieke dengan canda.
Menurut Rieke banyak lelaki yang tak ingin mendekatinya karena gaya bahasanya. “Mungkin cowok tuh seperti gini, ‘Males deh kalau punya bini oon’ Ya berusaha sih, berusaha,” sambungnya.
Disinggung kriteria lelaki yang didambakan sebagai pendamping hidup, Rieke enggan mengungkapnya. Ia justru menanggapi pertanyaan itu dengan santai.
Rieke menyebut tak ingin memasang kriteria tertentu bagi calon pendamping hidupnya. “Yang jelas laki-laki ya. Enggak tahu, ya enggak, gimana-gimana mintanya. Saya orangnya sangat sederhana dan baik hati, cowoknya aja yang enggak mau,” ucap Rieke.
Rieke Diah Pitaloka beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan Nia Dinata, Berbagi Suami pada tahun 2006. Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.(bbs/san)
Diskusi tentang ini post