SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Walau Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan mengalami penurunan, dibanding tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Banten, Kabupaten Pandeglang masih tertinggi.
Hal itu terungkap, saat pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan kesehatan di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Selasa (16/5/2023).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Encep Hermawan membenarkan, AKI di Kabupaten Pandeglang turun. Namun jika se-Banten tercatat paling tinggi.
“Pada tahun 2021, angka kematian sebanyak 41 ibu, itu termasuk tertinggi di Kabupaten atau Kota se-Provinsi Banten. Kemudian tahun 2022, turun 10 ibu, Alhamdulillah bisa turun 10 jadi 31, angka kematian ibu di tahun 2022 kemarin,” kata Encep, Selasa (16/5/2023).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Anda Suhanda mengaku, mengapresiasi
sosialisasi peningkatan kesehatan ibu dan anak itu Acara ini, diprakasai oleh Dinkes Provinsi Banten.
“Pada kesempatan ini, tentu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah memprakarsai acara ini,” kata Anda.
Acara sosialisasi kesehatan ibu dan anak yang diprakasai Dinkes Banten, juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Seperti diketahui bersama, kesehatan itu adalah pelayanan dasar dan wajib di dalam pemerintahan yang sifatnya kongruen.
“Kongruen itu, dikerjain secara bersama baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Semua tingkatan dikasih tanggungjawab, dan dikasih target. Berbeda urusannya dengan pemerintahan yang sentralistik atau vertikal, misal tentang fiskal,” ujarnya.
Anda menjelaskan, angka kematian ibu dan anak masih merupakan indikator daripada derajat kesehatan masyarakat. Itu secara global baik WHO, Kementerian Kesehatan, sampai Pemerintah Daerah.
“Lalu apakah kondisi kesehatan ibu dan bayi di Indonesia sudah membaik. Kalau di bandingkan negara tetangga ASEAN, itu masih sangat ketinggalan Kita lihat indeks misalnya pada tahun 2007, angka kematian Ibu di Indonesia masih sangat tinggi yakni mencapai 228 per seratus ribu ibu,” ujarnya.
Jadi artinya tegas Anda, ada 3 sampai 6 kali, lebih besar dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Ini adalah angka sangat memprihatinkan, harus menjadi perhatian bersama.
“Lalu angka kematian ibu dan bayi itu juga, di Indonesia masih sangat tinggi. Namun secara keseluruhan, angka kematian ibu dan balita memang menurun,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post