SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Familiar dengan cerita Journey To The West (atau judul Indonesianya adalah Kera Sakti)? American Born Chinese bisa jadi alternatif tontonan baru yang menyegarkan.
Diangkat dari novel grafis karya Gene Luen Yang, serial 8 episode ini adalah cerita remaja yang menyenangkan, drama keluarga yang mengharukan dan petualangan seru yang mendebarkan. Serial ini bisa dijadikan tontonan bersama keluarga Anda.
American Born Chinese menjadi salah satu serial Disney yang bertabur bintang terutama beberapa cast yang pernah bermain di film “Everything, Everywhere All at Once”. Sutradara untuk serial ini pun bahkan digarap oleh Destin Daniel Cretton yang membuat film superhero Marvel “Shang-Chi: The Legend of the Ten Rings”.
Adapun pemeran utama dalam serial ini adalah Ben Wang. Sedangkan, para aktor ternama lainnya seperti pemenang Oscar Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, hingga Daniel Wu.
Tokoh utama serial ini adalah Jin Wang (Ben Wang), seorang remaja dari keluarga imigran yang ingin rebranding. Lebih dari apapun ia ingin dianggap normal. Itulah sebabnya Jin memutuskan untuk berhenti membahas soal komik atau mingle dengan sahabatnya yang hobi cosplay, Anuj (Mahi Alam).
Jin bahkan mencoba untuk try out agar bisa bergabung dengan tim sepak bola sekolah supaya bisa mencapai tujuannya untuk menjadi “anak biasa” saja di sekolahnya. Kemudian suatu hari muncullah Wei-Chen (Jimmy Liu), seorang anak baru yang menjadi beban anyar Jin.
Jin dipaksa gurunya untuk menjadi tour guide bagi Wei-Chen. Parahnya, Wei-Chen adalah jenis anak yang memang doyan mengikuti Jin kemana-mana. Bahkan dengan cepat Wei-Chen langsung menganggap Jin sebagai sahabatnya. Yang tidak Jin tahu, Wei-Chen datang ke Bumi karena sebuah misi. Yang tidak Jin tahu, Wei-Chen adalah anak dari Raja Kera (Daniel Wu) yang perkasa itu.
Dalam serial ini, konflik utamanya adalah tentang Wei-Chen yang mencuri tongkat sakti bapaknya untuk mencari Kitab Keempat yang konon bisa digunakan untuk mencegah pemberontakan. Petualangan Wei-Chen dan keluarganya (alias bagian fantasinya) untuk melawan si penjahat utamanya memang menyenangkan tapi setelah menyaksikan seluruh episodenya, American Born Chinese justru bersinar ketika dia membahas hal-hal kecil tapi sebenarnya sangat penting.
American Born Chinese berbicara tentang bagaimana rasanya menjadi minoritas sekaligus imigran. Dan ketika serial ini menunjukkan hal-hal itu, American Born Chinese menjadi tontonan yang tidak tergantikan.
Ada banyak agresi-agresi kecil (yang bisa kita lihat sebagai rasisme mini) yang dialami oleh Jin dan keluarganya. Dari cara gurunya memanggil nama Jin yang salah (dan tidak ada usaha untuk membenarkan dirinya sampai akhirnya ditegur) sampai bagaimana bapak Jin, Simon Wang (Chin Han), tidak berani untuk meminta naik jabatan ke bosnya meskipun dia sudah mengabdi lama di perusahaan tempat dia bekerja.
Kalau Anda kurang begitu suka dengan kisah fantasinya, Anda bisa menikmati suka duka Jin menjadi remaja. Ditambah dengan permainan para aktor yang sungguh lezat, American Born Chinese jelas menjadi tontonan yang tidak bisa Anda lewatkan.(dtc/*)
Diskusi tentang ini post